Aplikasi AR Adaptasi Pameran “David Bowie Is..” Akhirnya Dirilis
Augmented reality, David Bowie, dan Gary Oldman di satu aplikasi yang menyenangkan.
Teks: Mayra Tahir
Foto: Adweek
Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-72, David Bowie dan karyanya telah diabadikan secara digital dengan rilisnya aplikasi baru berjudul “David Bowie is”. Aplikasi yang menggunakan augmented reality (AR) ini adalah sebuah adaptasi dari pameran “David Bowie is”.
Kesuksesan pameran tersebut telah membawa koleksi arsip Bowie keliling dunia mulai dari Victoria and Albert Museum di London, Brooklyn Museum di New York City, hingga sekarang tiba di platform iOS dan Android. Tak hanya menyediakan lebih dari 50 kostum khas David Bowie dalam bentuk 3D, serta lirik tulisan tangan, pengguna juga bisa menemukan catatan pribadi, sketsa, dan karya seni berdefinisi tinggi yang bisa dilihat secara 360-derajat. Ditambah narasi dari aktor Gary Oldman selaku teman Bowie, aplikasi ini seakan membisikkan cerita di balik benda-benda pribadi Bowie di kuping pengguna.
Hadir sebagai sebuah kolaborasi pertama antara David Bowie Archive dan Sony Music Entertainment Japan, aplikasi ini dibantu pula oleh studio Planeta asal New York City untuk segi AR. Adaptasi pameran melalui AR ini memberikan kesempatan agar siapa saja bisa menikmati pameran tersebut dengan pandangan yang sangat intim.
Jika Anda tidak sempat mengunjungi pameran “David Bowie is” yang telah menempati 12 museum di seluruh dunia, saksikan kostum Ziggy Stardust oleh Kansai Yamamoto serta mantel Union Jack oleh Alexander McQueen melalui aplikasi ini.