Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: 10 Days, 2022

Implementasi AI terus berkembang bahkan hingga ke ranah kreatif. 10 Days yang merupakan agensi kreatif asal London bersama Midjourney sebagai platform berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) melakukan kolaborasi dalam proyek Ad Intelligence. Dalam kerja sama ini, 10 Days Agency dan Midjourney melakukan produksi ulang 24 iklan dari 10 brand ikonik untuk memberikan pengalaman menyenangkan atas potensi AI di bidang kreatif. 

Foto: adintelligence.ai

Pembuatan ulang iklan-iklan lawas dari brand ikonik dilakukan dengan membuat prompt berdasarkan genre film, seperti sci-fi, noir, cinematic, surrealist, weird, fantasy, fun dan kitsch. Prompt digunakan sebagai semacam sub-logo atau bisa juga ditafsirkan sebagai tone of genre dengan berbagai tingkat keberhasilan. Salah satunya diwujudkan melalui iklan Gucci dengan konsep sleek. 

Foto: 10 Days, 2022

Foto: 10 Days, 2022

Kemutakhiran proses pembuatan ulang iklan dengan AI bisa dibilang menakjubkan karena hanya membutuhkan waktu singkat dengan hasil yang beragam. Keseluruhan proses yang dibutuhkan 10 Days dan Midjourney untuk membuat ulang iklan-iklan tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit. 

Bahkan pembuatan iklan Wimbledon hanya membutuhkan waktu 60 detik yang tentunya sangat jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan sebuah agensi dan artis yang memerlukan waktu selama satu bulan untuk produksi.

Foto: Wimbledon

Meskipun demikian, penggunaan AI di bidang kreatif khusunya iklan masih belum sepenuhnya dapat dilakukan karena memerlukan perbaikan baik dari segi kreatif maupun teknis. Agensi masih melihat adanya proses yang berbelit-belit. 

Di satu sisi, teknologi yang digunakan belum sepenuhnya siap untuk memproduksi iklan dengan hasil yang dipoles dengan baik. Oleh karena itu, implementasi produksi iklan menggunakan AI masih memerlukan pengembangan yang dapat menjadi game changer. Meskipun demikian, George White selaki CSO 10 Days meyakini bahwa, “Kreativitas AI memiliki masa depan yang besar. Manusia dan AI akan bekerja bahu-membahu dan cara kita memanfaatkannya yang akan menjadi menarik. Segala kemungkinan di masa depan tidak akan ada batasnya”, ungkapnya.