533 Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Disebarluaskan oleh Peretas
Peretasan tersebut terungkap oleh Alon Gal, data pengguna Facebook yang terekspos yakni sebanyak 32 juta dari US, 11 Juta dari UK, dan 6 juta dari India.
Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Eddie Lee / Hypebeast
Sebanyak 530 juta pengguna media sosial Facebook mengalami pencurian data pribadinya oleh peretas, data tersebut sudah mulai disebarluaskan secara diam-diam sejak Januari. Hal itu pertama kali terungkap oleh seorang peneliti di bidang keamanan, Alon Gal.
Alon Gal menyadarinya ketika ada seorang pengguna di forum peretasan mengunggah data pribadi milik publik. Data pengguna Facebook yang terekspos yakni sebanyak 32 juta dari US, 11 Juta dari UK, dan 6 juta dari India. Peretas tersebut menyebarkan data penting seperti lokasi, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, dan informasi pribadi lainnya. Mereka yang menginginkannya bisa mencari database dengan harga yang tergolong murah.
Sumber menjelaskan bahwa peretasan data pribadi tersebut bisa terjadi karena kesalahan Facebook yang diperbaiki oleh perusahaan tersebut pada 2019 silam, sementara peretas mendapatkannya sebelum perbaikan tersebut.
Sejauh ini ada penekanan yang meningkat pada Facebook untuk mengingatkan mereka yang terkena dampak dari pengeksposan data pribadi oleh peretas tersebut.