Teks: Hanindito Buwono
Foto: Dazed

Menurut prediksi yang dibuat dalam riset dari Dazed Studio “2031: A Future World”, sebuah eksplorasi komprehensif dari beberapa faktor yang membentuk budaya dan masyarakat serta bagaimana akan bisa berkembang dalam dekade berikutnya, menunjukan ada beberapa prediksi penting tentang masa depan dunia.

Dikumpulkan dari pendapat para ahli serta pemimpin pemikiran di bidang musik, seni, teknologi, pendidikan, aktivisme, fashion, serta banyak lagi, riset ini mencakup wawasan yang diperoleh dari survei yang diselesaikan pada bulan Mei tahun 2021, dengan 1.600 orang dari Gen Z dan Milenial yang mengikuti.

Hasilnya menunjukkan tidak semua malapetaka, kesuraman, ataupun distopia. Dari Gen Z yang di survei, harapan terbesar untuk masa depan adalah pencegahan perubahan iklim, pemberantasan kesenjangan sosial, kematian kapitalisme, serta kemajuan hak-hak LGBTQ+ secara global. Kemajuan teknologi dengan makanan yang ditanam di laboratorium, perjalanan angkasa juga dilaporkan – di mana 58 persen mengatakan mereka akan mengambil liburan gratis ke Bulan –  dan cryptocurrency. Bahkan, salah satu temuan yang ada di riset ini juga menunjukan bahwa hanya 9 persen Gen Z yang tetap berada di sosial media.

Dengan meyakini bahwa kehidupan masa depan akan bergantung kepada digital, 44 persen orang yang di survei percaya bahwa mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di dunia maya di masa depan. Dan prediksi-prediksi lainnya seperti berkembangnya robotika dengan adanya transhuman, teknologi yang dapat dikenakan di tubuh manusia hingga dapat berkomunikasi melalui pikiran, penjualan real estate digital melalui NFT, platform sosial baru, augmented reality, pakaian digital, kendaraan tanpa pengemudi, hingga jaringan 5G juga tercantum dalam riset ini.