Foto: 01net

Berbelanja melalui Instagram bukanlah hal yang baru. Dengan kemampuannya untuk menjangkau user dalam jumlah besar, pantas saja jika banyak aktivitas jual beli berlangsung pada platform media sosial tersebut. Terlebih lagi, karakteristiknya yang berpusat pada aset visual membuat Instagram layaknya katalog yang dapat menunjukan rangkaian produk yang tersedia, maupun promosi yang sedang berjalan.

Atas dasar ini, Instagram dikabarkan sedang mengembangkan sebuah aplikasi khusus untuk berbelanja. Bernama IG Shopping, aplikasi tersebut akan memiliki fitur yang mirip dengan Instagram di mana pengguna dapat menelusuri rangkaian produk yang dijual. Namun, apa yang membedakan IG Shopping adalah para pengguna dapat langsung membeli produk langsung di dalam aplikasi, layaknya aplikasi e-commerce pada umumnya.

Sebelumnya, Instagram telah mengeluarkan fitur yang dapat mempermudah proses belanja yakni product tagging. Fitur tersebut memperbolehkan profil bisnis untuk tag produk yang terlihat dalam suatu post, yang menunjukan harga produk tersebut dan dapat membawa pengguna ke halaman di mana mereka dapat membelinya secara langsung.

IG Shopping adalah salah satu dari rangkaian standalone app milik Instagram dengan fitur yang spesifik. Desember lalu, perusahaan tersebut merilis Direct, yaitu aplikasi messenger terbaru mereka. Sementara pada bulan Juni lalu, mereka umumkan IGTV, aplikasi berbentuk video platform yang dapat digunakan untuk mengunggah video dengan format vertikal dalam profil mereka sendiri. Aplikasi ini tentunya akan mempermudah proses jual beli dan akan berpengaruh besar pada berkembangnya bisnis-bisnis kecil. Namun di sisi lain, mudahnya proses berbelanja pastinya akan membuat para pengguna Instagram semakin konsumtif dan lebih impulsif perihal mengeluarkan uang untuk hal-hal yang eye-catching. Jadi, apakah IG Shopping ide yang bagus untuk dompet para pengguna?