Teks: Carla Thurmanita
Foto: Nike

Dalam rangka merayakan Air Max Day pada bulan Maret lalu, Nike mengadakan satu lokakarya desain sneaker, “Nike: On Air” yang mengajak para desainer dari enam kota besar (New York, Paris, London, Tokyo, Seoul and Shanghai) dari seluruh dunia untuk berkolaborasi membuat seri sepatu Air Max baru dengan desain yang terinspirasi dan menggambarkan budaya dan keunikan komunitas lokal di daerah miliknya sendiri. Setelah mengakhiri proses pemilihan voting yang dilakukan oleh member-member Nike tanggal 13 Mei kemarin, Nike akhirnya mengumumkan enam nama desainer yang menang mewakili masing-masing kota.

Suara voting terbanyak dimiliki oleh Jasmine Lasode dengan desain seri Air Max paling populer tahun ini, Air Max 97 yang diberi nama “London Summer of Love” 97. Selain itu, Cash Ru (Shanghai) dan Gwang Shin (Seoul) juga mengolah seri klasik dengan colorways yang terinspirasi oleh ‘warna-warna’ kota asal mereka. Mewakili New York, Gabrielle Serrano, dan Yuta Takuman dari Tokyo menghadirkan versi baru dari seri Air Max heritage lainnya; Air Max 98 dan Air Max 1. Lalu pemenang terakhir yakni perwakilan Paris, Lou Matheron mencuri perhatian para sneakerhead dengan desain inovatifnya pada model terbaru Air VaporMax Plus.

Setelah ini, para enam pemenang akan diundang datang ke kantor pusat Nike di Beaverton, Oregon bulan Juli mendatang untuk melanjutkan proses produksi dan pemasaran desain model mereka.