Teks: Muhammad Agung Kurniawan

WHO

Komunitas Sudah Dong adalah komunitas anti-bullying di media sosial yang aktif dalam melakukan kampanye sosial. Komunitas ini berkomitmen penuh untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kasus bullying yang ada di Indonesia, khususnya di lingkungan sekolah. Didirikan oleh Katyana Wardhani, komunitas ini mencoba membantu anak-anak muda dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan atau rasa takut. Katyana berharap, lewat komunitas ini mereka dapat membantu mereka yang terkena dampak negatif karena kasus bullying. Dipayungi oleh yayasan Kawula Madani, komunitas ini juga aktif dalam mengangkat advokasi terhadap hak-hak perempuan.

WHAT

Dalam beberapa kesempatan, Sudah Dong juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan besar dan Universitas di Indonesia mulai dari FPCI (Foreign Policy Community of Indonesia), Universitas Indonesia, hingga organisasi besar yang memberikan bantuan kemanusiaan, UNICEF. Dalam kerja sama bersama Universitas dan sekolah untuk membantu pihak Universitas/Sekolah untuk meningkatkan kepedulian siswa dan guru terhadap isu bullying. Program ini dijalankan dalam bentuk sosialisasi yang dikemas sesuai kebutuhan sekolah dan telah berjalan sejak tahun 2004. Menariknya lagi, aksi Sudah Dong ini juga membuat buku panduan. Di dalamnya, kita bisa mencari tahu apa itu bullying, bahayanya, hingga cara-cara untuk melawannya.

WHY

Bullying merupakan salah satu kasus terbesar yang telah menimpa anak-anak Indonesia. Fakta ini mendorong Katyana Wardhana untuk membawa perubahan ke depan, agar anak-anak Indonesia bisa meraih impian masing-masing tanpa harus dibatasi oleh efek negatif dari bullying. Oleh karena itu, gerakan ini tidak hanya menyentuh kalangan terdekat, tapi juga berupaya untuk mencapai kalangan yang paling terpinggirkan dan rentan, dimanapun mereka berada di seluruh pelosok Indonesia. Sudah Dong juga berkomitmen untuk mengurangi kasus bullying di Indonesia, terutama di sekolah dan dunia cyber melalui program-program yang dijalankan.

–

Membahas kesehatan mental, Whiteboard Journal membuka submisi untuk berbagi cerita terkait isu kesehatan mental pada rilisan buku kedua Whiteboard Journal Open Column. Untuk info lebih lanjut baca selengkapnya di sini.