Teks: Emma Primastiwi & Annisa Nadia Harsa 

WHO

Berdiri di tahun 2013, ODOSmov merupakan sebuah organisasi relawan yang membantu korban dari berbagai macam bencana. Berawal sebagai organisasi yang aktif membantu korban bencana banjir, ODOSmov menghadirkan edukasi lewat sederet  informasi yang mereka sediakan di blog mereka. Kini lebih aktif di Twitter, ODOSmov kini berfokus untuk membantu masyarakat dengan membagi informasi dan fakta edukatif seputar pencegahan virus COVID-19. 

WHAT

Sebagai organisasi, ODOSmov menyajikan kontribusi bukan melalui penggalangan dana yang kerap dilakukan oleh organisasi lainnya. Melainkan, dengan memberikan informasi yang  dapat diakses dan dimengerti secara mudah oleh publik. Melalui tautan Google Drive yang dibuka untuk umum dan di-share pada Twitter mereka, ODOSmov berbagi informasi seputar COVID-19 yang mencakup berbagai macam topik. Mulai dari artikel-artikel ilmiah mengenai virus SARS-CoV-2, kasus-kasus penelitian sebelumnya, sifat dan karakteristik dari virus SARS-CoV-2, protokol dan pedoman kesehatan saat di rumah, pedoman bagi difabel, protokol untuk jurnalis pada saat liputan, hingga protokol bea cukai pun dibagi oleh ODOSmov.

Sadar akan keperluan informasi yang menyeluruh, ODOSmov juga menyediakan dokumen seputar kebijakan-kebijakan dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah dalam menanggapi krisis wabah virus ini. Salah satunya adalah kebijakan work from home atau WFH dan Belajar dari Rumah. Adanya kebijakan tersebut memicu ODOSmov untuk berinisiatif mengumpulkan dan membagi materi-materi belajar bagi anak dalam bentuk ebooks. Hal tersebut dilakukan agar dapat memastikan bahwa kegiatan belajar tetap bisa berjalan dengan kondusif walaupun di rumah. Dengan menyediakan artikel ilmiah, materi, protokol, komik, dan video, ODOSmov telah memberikan informasi dalam berbagai format guna mempermudah masyarakat dalam memahami dan saling berbagi pengetahuan mengenai COVID-19 secara akurat.

WHY

Yang membuat ODOSmov unik adalah fokus yang terletak dalam prinsip gotong royong. Hal ini terlihat dalam pembagian informasi dan akses yang dibuka secara bebas bagi masyarakat. Inklusivitas pun tak luput dari cara kerja organisasi ini dalam proses pemilahan dan pengumpulan informasi. Dalam tautan yang kaya akan informasi, ODOSmov juga berbagi dokumen berisi informasi yang bermanfaat bagi kelompok yang terpinggirkan, seperti penyandang disabilitas dan masyarakat berpenghasilan rendah dengan adanya kajian dampak ekonomi dari wabah virus ini. Walau belum berkesempatan untuk mengumpulkan dana sebagai organisasi, ODOSmov telah berperan besar dalam memberi “penerangan” terhadap situasi yang tak menentu ini dengan melawan informasi palsu atau hoax yang kerap beredar.