Tekankan Pentingnya Dukung Produk Lokal, Presiden Jokowi Kecam Penggunaan Label Produk Lokal untuk Produk Impor di Marketplace
Jokowi kembali sosialisasikan pentingnya menggunakan produk lokal dan tegaskan adanya konsekuensi bagi penjual e-commerce yang menggunakan label produk lokal saat menjual produk asing.
Teks: Inaya Pananto
Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media
Pada hari Jumat (25/3) lalu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa ia merasa sangat terganggu dengan maraknya produk-produk impor yang dijual dengan label produk lokal. Pak Jokowi menginstruksikan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memperkuat pengawasan terhadap fenomena ini. Solusi yang baik juga diharapkan segera dapat disosialisasikan mengingat betapa pentingnya meningkatkan pembelian produk-produk dalam negeri dan kesalahan atau kecurangan pada label ini dapat menyebabkan salah persepsi bagi konsumen.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia banyak menemukan kasus ini di sejumlah marketplace dan e-commerce. “Jangan pikir kita tidak tahu tentang ini. Saya sudah mengingatkan dua kali,” tegas sang Presiden yang dikenal luas akan kecintaannya terhadap barang produksi lokal. Di tahun 2021 lalu bahkan beliau sempat terlibat dalam kontroversi setelah gaungkan gerakan “benci produk luar negeri”. Hal ini menegaskan betapa kuatnya posisi Presiden Jokowi dalam meningkatkan penggunaan dan pemberdayaan produk lokal.
Menteri Perdagangan dan Jenderal Diketoral Bea dan Cukai juga telah diminta untuk memonitor sirkulasi barang-barang impor yang dibeli oleh pihak kementerian dan/atau badan pemerintah lokal sendiri.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) Johnny G. Plate telah merespon himbauan Presiden dan menjelaskan bahwa Kemkominfo akan menerapkan sanksi tegas kepada pihak e-commerce yang terbukti melakukan permainan labeling produk impor ke produk dalam negeri ini. Ia juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab mengelola platform digital untuk mengutamakan dan memberikan peluang lebih terhadap produk-produk dalam negeri. Hal ini bisa menjadi bentuk nyata dari sikap dukungan afirmatif agar produk dalam negeri bisa kian berkembang dengan baik.
Presiden Jokowi juga menegaskan kembali agar kementerian, badan pemerintah, dan lembaga-lembaga negara semua mengutamakan penggunaan katalog produk lokal. Menutup dengan tegas, beliau juga mengatakan bahwa jika fenomena ini tidak segera diluruskan maka bukannya tidak mungkin beliau akan mengadakan reshuffle.
Menilai keseriusan himbauan presiden ini, rakyat sebagai konsumen sendiri juga tentunya diharapkan untuk jeli dan cerdas dalam memilih produk belian terutama yang dijajakan di e-commerce.