Teks: Hanindito Buwono
Foto: Francis Dean/Getty Images

IKEA memperkenalkan layanan percontohan terbaru yang bertajuk “Buy Back & Resell” di Pennsylvania, yang memungkinkan pelanggan di Amerika Serikat untuk mengembalikan furnitur bekas yang telah dirakit lengkap dengan imbalan kredit dari IKEA.

Program yang dijadwalkan akan bisa terlaksana pada 19 September ini, diperkenalkan sebagai tujuan IKEA untuk berkembang menjadi bisnis sirkular pada tahun 2030. Toko retail tersebut bertujuan untuk hanya menggunakan bahan terbarukan atau daur ulang, dengan metode baru agar bisa merancang serta memproduksi semua produk dengan cara yang lebih berkelanjutan.

“Kami berharap layanan ‘Buy Back & Resell’ menginspirasi pelanggan kami untuk menjalani kehidupan yang lebih berkelanjutan di rumah, sambil memberi furnitur bekas mereka kehidupan dan rumah kedua,” ujar Jennifer Keeson, Country Sustainability Manager IKEA Amerika Serikat yang dilansir HYPEBEAST.

Namun ada persyaratan yang berlaku untuk beberapa produk. Dengan mempertimbangkan keamanan, recalled products serta lemari berlaci, tidak akan disertakan dalam layanan “Buy Back & Resell”.