Teks: Yusril Mukav
Foto: Kompas.com

Dalam laman Instagram RuangKerjaCreative, mereka mengunggah potongan thread dari laman Twitter Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Sandiaga Uno, berisi tentang dorongan bagi pegiat event untuk dapat mulai membuat satu kegiatan. Ia mengatakan dalam cuitannya, “Saya mendorong agar penyelenggara event atau event organizer dapat kembali secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan musik atau kegiatan lainnya, sehingga ekonomi kembali bergerak, peluang usaha kembali tercipta.”

Cuitan itu adalah turunan dari thread yang ia buat membahas tentang diperbolehkannya kembali menyelenggarakan event musik. Ia juga mengatakan pada thread yang ia buat jika sekarang adalah babak baru bagi kita yang telah diterjang pandemi selama dua tahun. Dengan diperbolehkannya event musik, harapannya akan berdampak pada perputaran ekonomi.

Setelah dua tahun tidak ada event musik, tentunya cuitan dari Pak Menteri ini menjadi pelepas dahaga. Dampak secara signifikan akan dirasakan oleh promotor event dan begitu juga bagi penikmat musik.

Pada tanggal 25 – 27 Maret 2022 kemarin telah terselenggara Joyland Festival yang dilaksanakan di Nusa Dua Bali, pada tanggal 3 November 2022 Justin Bieber juga akan bertandang ke Jakarta, kemungkinan besar setelah adanya pengunguman jika event musik diperbolehkan, akan muncul event-event besar lainnya.

Berbagai perhelatan akbar akan muncul pada waktu dekat ini, lalu apakah itu menjadi tanda jika pandemi akan selesai? Jika kita melihat kasus terbaru, Indonesia mendapatkan 9.046 kasus terbaru dari total 105.381 kasus – nampaknya jumlah kasus mulai menurun tiap harinya.

Namun, kita tidak dapat kita menarik kesimpulan jika pandemi telah berakhir. Tentunya perihal penting ketika menghadiri event-event besar tersebut adalah tetap menjaga protokol kesehatan, dan juga telah mendapatkan vaksin dua kali.