Teks: Nancy Rumagit
Foto: Reuters

Setelah unggahan mereka pada 3 Desember 2021 tentang bagaimana cara mereka merespon kepada varian Omicron, kini Pfizer telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan uji coba untuk menciptakan vaksin spesifik untuk varian tersebut.

Omicron memiliki proses mutasi yang menyulitkan antibodi yang diproduksi oleh vaksin untuk melawan varian-varian COVID-19 sebelumnya. Pfizer mengatakan bahwa kedua dosis yang telah diberikan terbukti cukup untuk mencegah komplikasi parah dan kematian, dan dosis ketiga (booster shot) yang kini sudah didistribusikan pun memberikan proteksi lebih terhadap infeksi varian Omicron, namun kejelasan tentang berapa lama proteksi tersebut akan bertahan masih belum jelas.

Pfizer berharap jika mereka dapat menciptakan vaksin spesifik untuk varian Omicron, maka tubuh penerima vaksin tersebut akan dapat memproduksi antibodi yang lebih spesifik untuk melawan varian tersebut, sehingga dapat lebih lanjut mencegah infeksi, dan penyakit ringan maupun serius akibat COVID-19.

Kini uji coba tersebut tengah dilaksanakan dengan 1,420 partisipan. Para partisipan yang telah menerima kedua dosis vaksin akan diberikan satu atau dua dosis dari vaksin spesifik Omicron, begitu pula para partisipan yang telah mendapatkan booster shot mereka. Sementara para partisipan yang belum menerima vaksin sama sekali akan diberikan tiga dosis vaksin spesifik Omicron.

“This study is part of our science-based approach to develop a variant-based vaccine that achieves a similar level of protection against omicron as it did with earlier variants but with longer duration of protection,” ujar Ugur Sahin, CEO dan co-founder BioNTech.