Perlukah Aplikasi Kencan Menyediakan Fitur untuk Menampilkan Status HIV?
“Apa status HIV Anda saat ini?” sebuah pertanyaan yang mendorong diskusi khusus tentang kepentingan aplikasi kencan dalam menampung informasi yang sangat pribadi.
Teks: Faesal Mubarok
Foto: Mashable
Aplikasi dan situs kencan umumnya menyediakan opsi untuk memfilter kecocokan berdasarkan jenis kelamin, etnis, tinggi badan, berat badan, sampai agama—tetapi bagaimana jika opsi informasi tersebut akan jauh lebih pribadi?
Salah satu aplikasi jejaring sosial gay kenamaan mendapat beberapa kritik karena menanyakan di dalam survei ke pengguna “Apa status HIV Anda saat ini?” dan “Bagaimana perasaan Anda jika Grindr mengizinkan Anda memfilter pria yang Anda lihat berdasarkan status HIV?”
Dari pihak mereka memberi tahu bahwa survei tersebut merupakan upaya untuk lebih memahami penggunanya dan mendorong diskusi. “Kami telah mengamati peningkatan yang signifikan dalam profil pengguna yang secara terbuka mendiskusikan status HIV dan tanggal tes mereka. Mengingat bahwa ini belum menjadi bagian dari opsi profil kami hingga saat ini, kami sedang mensurvei pengguna untuk menentukan keinginan mereka untuk membagikan informasi ini, dan cara untuk mencegah stigma dan memberikan dukungan yang tepat, meski melibatkan pertanyaan yang tidak nyaman.”
Meskipun filter HIV dapat memiliki manfaat untuk orang HIV-positif bertemu orang lain, namun di sisi lain dapat menciptakan rasa aman yang palsu, kata Dr. Eric Schrimshaw, Profesor Ilmu Sosiomedis di Universitas Columbia.
Beberapa negara bagian memiliki undang-undang yang mengamanatkan pengungkapan status HIV sebelum aktivitas seksual apa pun. Tetapi bagi sebagian orang, aplikasi kencan dapat membuat orang berpikir bahwa kecocokan yang “difilter” hanya akan mengumpulkan pengguna aplikasi yang berstatus HIV-negatif. Dari sana, mereka mungkin melakukan hubungan seks tanpa kondom. Hal ini dapat menyebabkan infeksi HIV makin meluas.
Namun, membiarkan pengguna melaporkan sendiri status HIV di profil mereka dapat membuka percakapan dan kemudian mencegah kesalahpahaman yang dapat menyebabkan infeksi, dan ini membantu menciptakan norma atau budaya di aplikasi. Dari sinilah aplikasi kencan dapat memainkan peran yang kuat dalam meningkatkan kesadaran tentang pencegahan HIV tanpa memicu stigma atau diskriminasi.