Teks: Novila Nuramalia
Foto: NASA

Beberapa dekade yang lalu, astronot NASA Gene Cernan dan Jack Schmitt adalah bagian dari misi Apollo 17 ke bulan. Sebagai bagian dari tugas, mereka mengumpulkan sampel dari bulan dengan menggerakkan tabung selebar 4 cm ke permukaan bulan, dan hingga saat ini diketahui sampel tersebut tetap dalam wadah selama lebih dari 40 tahun. Sebagai bagian dari prakarsa NASA Apollo Next-Generation Sample Analysis (ANGSA), sampel tersebut dibuka dan dipelajari menggunakan alat yang awalnya tidak tersedia ketika sampel tersebut dikembalikan ke bumi. 

Dua sampel yang dipelajari oleh tim ANGSA adalah 73002 dan 73001; keduanya dikumpulkan di Apollo 17. Sampel dipelajari menggunakan pencitraan 3D non-destruktif, spektrometri massa, dan mikrotomi resolusi ultra-tinggi. Kedua sampel tersebut adalah bagian dari “drive tube” sepanjang dua kaki dari regolith yang dikumpulkan dari endapan tanah dekat Kawah Lara di lokasi Apollo 17. Sampel tersebut dipercaya mempertahankan lapisan vertikal tanah bulan.

Walau sampel 73002 tetap belum dibuka, tetapi tidak disegel di bawah vakum diekstrusi dari wadahnya pada 5 November. Sedangkan sampel 73001 akan dibuka pada awal 2020 dan disegel di bulan dalam wadah vakum sampel inti khusus, hingga kemudian ditempatkan dalam wadah vakum lain dan disegel di bumi. Sampel itu rencananya akan dibuka setelah NASA mengatur rencana untuk menangkap gas dalam wadah yang disegel di dalamnya bersama dengan sampel di bulan.

Mempelajari sampel dengan alat modern adalah bagian dari bagaimana NASA memaksimalkan pengembalian sains dari misi Apollo. Program ANGSA juga memungkinkan generasi baru ilmuwan dan kurator untuk memperbaiki teknik dan membantu mempersiapkan penjelajah masa depan untuk misi di tahun 2020-an dan seterusnya.