Menjual Ayam Goreng dan Semangka Saat Juneteenth, IKEA Memicu Kemarahan Publik
Menurut manajer IKEA Atlanta, langkahnya adalah untuk “menghormati kultur kulit hitam Amerika.”
Teks: Hanindito Buwono
Foto: Ullstein Bild/Getty Images
IKEA yang berlokasi di Atlanta menghadapi kemarahan yang tidak diinginkan dari publik bahkan karyawannya setelah menawarkan menu makanan khusus yang ofensif khusus perayaan Juneteenth.
Dalam email perusahaan yang dikirim oleh manajer IKEA, langkahnya adalah untuk “menghormati ketekunan orang kulit hitam Amerika.” Makanan seperti semangka dan ayam goreng sangat tidak cocok terhadap karyawan kulit hitam IKEA, karena dilaporkan sebanyak 20-36 karyawan langsung memutuskan untuk tidak bekerja pada hari itu.
Seorang karyawan mengatakan kepada CBS46, “Anda tidak bisa mengatakan menyajikan semangka pada Juneteenth adalah menu makanan yang lazim ketika Anda bahkan tidak tahu sejarahnya, mereka biasa memberi makan semangka kepada budak selama waktu perbudakan dahulu.”
Makanan lain seperti mac n cheese, salad kentang, dan sawi hijau juga ditawarkan dengan beberapa isu dari karyawan IKEA menyebutkan bahwa menu tersebut dibuat tanpa kehadiran karyawan kulit hitam. Dengan tuduhan tersebut, manajer IKEA membantah klaim tersebut dengan mengatakan bahwa menu tersebut bahkan dibuat dengan masukan dari rekan kerja berkulit hitam.
Karena kejadian tersebut, menu kemudian diperbarui dengan meatloaf dan roti jagung. Juru bicara IKEA kemudian menambahkan, “Kami menghargai suara rekan kerja kami dan mengubah menu setelah menerima masukan bahwa makanan yang dipilih tidak mencerminkan makanan tradisional yang sangat bermakna secara historis serta disajikan sebagai bagian dari perayaan Juneteenth. Kami salah dan kami dengan tulus meminta maaf.”