Teks: Ghina Prameswari
Foto: Konde.co

Never Okay Project menginisiasi pengisian petisi untuk membantu mengakhiri kekerasan seksual di lingkungan kerja. Dalam petisi itu Never Okay Project turut menyertakan konvensi yang digagas oleh International Labor Oganisation (ILO) bernama Konvensi ILO No. 190 (KILO190). Kebijakan ini punya urgensi tinggi untuk segera diratifikasi oleh berbagai negara karena tak hanya KILO190 melindungi setiap orang dari bahaya kekerasan seksual dalam lingkup profesional, namun juga seluruh lini kehidupan. 

Apabila konvensi ini diimplementasikan oleh lebih banyak negara, angka kekerasan seksual dapat ditekan secara signifikan. Selain memiliki muatan yang spesifik, KILO190 juga mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari pencegahan, penanganan hukum, juga pemulihan bagi korban. KILO190 juga memastikan setiap orang memiliki hak yang setara. Mulai dari pemberi kerja hingga pekerja yang telah diberhentikan, korban punya kesempatan yang sama untuk pulih dan mendapat keadilan. 

Never Okay Project juga mendata sebanyak 96% responden perempuan dan 77% responden laki-laki pernah menjadi korban kekerasan seksual. Presentase yang tak kecil ini seharusnya menjadi pengingat bagi seluruh negara untuk meningkatkan kemawasan mereka terkait kasus kekerasan seksual. Sejak penetapannya pada 2019 lalu, terdaftar baru 10 negara yang meratifikasi kebijakan ini. Indonesia jadi salah satu yang belum, namun berencana untuk segera menjalankan KILO190 di masa depan. 

Lewat petisi yang digagas oleh Never Okay Project, diharapkan publik dapat mendorong pemerintah untuk mengambil langkah cepat. Dalam implementasinya, KILO190 juga punya pengaruh baik bagi sektor ekonomi. Berdasarkan pada riset Never Okay Project, korban kekerasan seksual cenderung sulit menunjukan performa baik dalam bidang yang digeluti. Perlindungan juga pendampingan hukum dan psikologis yang ditawarkan KILO190 bisa menjadi cara bagi penyintas untuk meningkatan produktivitasnya di lingkungan kerja. 

Sejauh ini sebanyak 5000 orang telah menandatangani petisi oleh Never Okay Project. Bantu inisiatif ini capai 7500 tanda tangan dengan mengisi petisi pada tautan berikut.