Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Al Drago-Pool / Getty Images

Presiden Joe Biden secara resmi mengumumkan janjinya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat hingga pada angka 50 persen per tahun 2030. Pemerintahannya akan berinvestasi dalam infrastruktur agar memerangi polusi dan bisa meningkatkan produksi teknologi energi bersih untuk digunakan di Amerika dan luar negeri. Janji dan target Biden tersebut menggandakan komitmen negaranya yang pernah dibuat di bawah perjanjian iklim pada tahun 2015.

Pengumuman tersebut disampaikan pada awal pekan ini dalam pertemuan puncak iklim dengan pengawasan ketat yang dihadiri oleh para pemimpin global, di situ Biden berkata, “This is the decisive decade. This is the decade that we must make decisions to avoid the worst consequences of the climate crisis. This is a moral imperative. An economic imperative. A moment of peril, but also a moment of extraordinary possibilities.” Selain itu, laporan yang dibuat Gedung Putih belum lama ini menyinggung tujuan baru yang menciptakan, “millions of good-paying, union jobs.”

Pengumuman Biden tersebut disusul oleh para pemimpin dunia lainnya termasuk Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang menginginkan negaranya untuk mengurangi emisi karbon setidaknya mencapai 40 persen per 2030. Disusul oleh beberapa pernyataan dari para pemimpin dunia lainnya.