Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Dazed

Menjelang akhir tahun 2020, para ilmuwan telah menemukan bahwa alam semesta mengembang lebih cepat dari yang diperkirakan. Data ini berasal dari pesawat ruang angkasa Gaia dari Badan Antariksa Eropa. Mereka telah menghabiskan enam tahun terakhir untuk mengukur jarak yang tepat antar bintang untuk menghitung kecepatan perluasan alam semesta. Teleskop telah mengukur “paralaks” dari 1,3 miliar bintang dimana perubahan kecil pada posisi bintang yang tampak di langit menunjukkan jarak mereka. 

Penelitian baru Gaia mencakup bintang-bintang khusus dengan jarak berfungsi sebagai penanda untuk mengukur semua jarak kosmologis yang lebih jauh termasuk ukuran alam semesta. Menurut Gaia, kosmos seharusnya mengembang dengan kecepatan 67 kilometer per detik per megaparsec. Tidak sesuai dengan yang seharusnya, pengukuran aktual secara konsisten ternyata melampaui sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu telah hilang dari model alam semesta kosmolog yang menyebabkan adanya perbedaan dari perkiraan.