Dazed Magazine Merilis Panduan untuk “Bertahan Hidup” di Tahun Pertama Perkuliahan
September sudah dekat dan berarti waktunya telah tiba bahwa kamu sudah resmi menjadi anak kuliahan. So, berikut ini panduan yang mungkin akan kamu butuhkan!
Teks: Adinda R. Syam
Foto: Shutterstock
Mungkin selama liburan panjang musim panas ini kamu pernah berpikir tentang bagaimana kehidupan perkuliahan nanti. Dan sekarang, September sudah dekat dan berarti waktunya telah tiba bahwa kamu sudah resmi menjadi anak kuliahan!
Tentu ini adalah waktu yang sangat menyenangkan dan ditunggu-tunggu. Terlepas dari fakta bahwa kamu harus berpisah dengan keluarga dan orang terdekat kamu di SMA dulu, untuk bertemu orang-orang baru. Beruntunglah kamu karena kami akan memberikan panduan tentang cara “bertahan hidup” untuk tiga tahun ke depan di masa perkuliahan. Semoga bermanfaat!
Pertama, don’t try and be someone you’re not atau jangan menjadi orang lain! Klise memang, tapi dunia perkuliahan adalah tempat untuk mencari teman seumur hidup, mencoba hal-hal baru, dan bersenang-senang. Kalau kamu ingin berjuang secara akademis, tentu bisa dan harus! Namun, kalau kamu mencoba memaksa belajar hingga mimisan demi mendapatkan IPK sempurna di tahun pertama, please stop! Karena lebih baik melewati satu jam perkuliahan daripada melewatkan satu malam ketika kamu bisa bertemu sahabat baru.
Kamu juga harus ingat untuk tidak memaksakan diri memuaskan ekspektasi orang lain. Di dunia perkuliahan, kamu akan bertemu dengan banyak latar belakang orang, tetapi menjadi orang lain bukanlah cara yang tepat untuk mengenal mereka.
Kedua, bergabunglah dengan kegiatan di luar perkuliahan atau ekstrakulikuler. Kamu tidak pernah tahu hobi baru apa yang akan kamu temukan dan sukai di masa depan. Untuk itu, setidaknya berikan dirimu kesempatan. Tidak peduli bahwa kamu anak kedokteran, kamu tetap bisa belajar tentang arkeologi. Ataupun kalau kamu mahasiswa sastra yang mau gabung klub pencinta alam.
Ketiga, nikmati waktu senggang yang kamu punya. Mencoba banyak hal memang baik tapi jangan memberikan pressure yang berlebihan untuk diri kamu. Tiga atau empat tahun ini harus menjadi waktu terbaik yang pernah kamu dapatkan. Kamu bisa membaca buku klasik, menonton drama favoritmu di Netflix, ataupun sekedar menyanyi di kamar dengan gitar yang kamu punya.
Terakhir, jangan takut dan panik jika kamu tidak lagi bisa bertemu teman lama. Bukankah lebih baik mulai mencoba untuk berkenalan dengan orang-orang baru? Dan juga kamu harus ingat ada banyak pengalaman nostalgia kakak tingkatmu yang merasa gagal di masa perkuliahan hanya karena terlalu terlena dengan kehidupan di dunia rantau.
Jika suatu hari kamu membenci dunia perkuliahan ini, kamu harus ingat bahwa periode waktu ini bukanlah sesuatu yang lama, sedangkan kamu belum tentu dapat kembali ke usia 20 tahun. Jadi, selamat berjuang freshers!