Teks: Adinda R. Syam
Foto: Unsplash

Ini adalah musim festival film di musim gugur, di mana ada banyak film baru bertema sastra yang sedang ditayangkan di cinema sepanjang sisa tahun ini. Banyak filmyang tayang perdana di festival-festival seperti Telluride, Venice, Toronto dan New York, yaitu film-film yang mengisi daftar nominasi penghargaan beberapa bulan kemudian. Festival tersebutlah yang memberikan gambaran awal tentang film-film di masa depan untuk Oscar, kritikus film penghargaan dan semua pujian akhir tahun lainnya.

Untungnya, ada cara untuk mengenal banyak karya-karya tersebut bahkan sebelum mereka tampil perdana di festival dan hadir di streaming atau layar film, yaitu dengan mengenali buku-buku yang menjadi dasarnya. Judul-judul berikut ini memang tidak akan memenangkan hadiah skenario asli, tetapi setidaknya ada delapan adaptasi dari karya sastra terkenal yang datang tahun ini dan layak untuk dipelajari. 

Misalnya, salah satu film dari pandangan Joyce Carol Oates tentang Marilyn Monroe dalam “Blonde”, adaptasi Lena Dunham dari kisah Catherine the Great “Catherine Called Birdy” hingga kisah kanibal modern Luca Guadagnino dalam “Bones & All”. 

Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

“Bones & All” – Camille De Angels

(Foto: Bones & All/Audible)

Taylor Russell dan Timothee Chalamet membintangi adaptasi novel horor Camille DeAngelis yang akan tayang di bioskop pada 23 November mendatang. Menceritakan tentang Russell yang memerankan seorang wanita muda yang meninggalkan rumah dalam pencarian untuk menemukan ayahnya. Ia bertemu dengan seorang gelandangan karena mereka berdua menginginkan penerimaan dari dunia yang tidak menyenangkan.

“The Djinn in The Nightingale’s Eye” – A. S. Byatt

(Foto: The Djinn in the Nightingale’s Eye/Audible)

Film terbaru sutradara “Mad Max” George Miller didasarkan pada cerita pendek “The Djinn in the Nightingale’s Eye,” yang ditulis oleh A.S. Byatt. Tilda Swinton dan Idris Elba membintangi kisah fantastik romansa antara seorang akademisi dan sosok jin yang tayang di bioskop pada 31 Agustus.

“Blonde” – Joyce Carol Oates

(Foto: Blonde/Audible)

Novel biografi besar milik Joyce Carol Oates tentang bintang glamor telah diadaptasi oleh sutradara Andrew Dominik dan dibintangi Ana de Armas sebagai idola layar. Oates menyebut potongan awal film tersebut, yang mengarang aspek kehidupannya, “brilian” dan “sangat mengganggu” dan akan mendapat peringkat NC-17 saat ditayangkan perdana di Netflix pada 23 September mendatang. 

“Catherine, Called Birdy” – Karen Cushman

(Catherine, Called Birdy)

Seorang gadis 14 tahun menceritakan buku fiksi sejarah ini dalam bentuk buku harian tentang hidupnya di tahun 1200. Dia bermimpi pergi ke Perang Salib, meskipun dia diharapkan untuk menjaga rumah dan menikah dengan pria kaya. Lena Dunham menyutradarai film adaptasi yang dibintangi Bella Ramsey sebagai Lady Catherine. Film ini akan tayang pada 7 Oktober.