Teks: Nada Salsabila
Foto: Getty Images

Setiap tahun, Collins Dictionary memilih kata-kata yang mencerminkan suasana hati atau peristiwa tahun tersebut yang akan memiliki makna budaya yang kekal. Tahun lalu, kata-kata terbaiknya adalah ‘lockdown’ dan ‘BLM’, mencerminkan tahun keterperangkapan di dalam rumah dan protes global setelah pembunuhan George Floyd pada bulan Mei 2020. Tahun sebelumnya adalah ‘cancel culture’, tahun 2015 adalah ‘vape’, dan tahun 2014 adalah emoji tertawa menangis.

Sedangkan untuk kata-kata yang menyimpulkan tahun 2021 diantaranya ‘NFT’, ‘double-vaxxed’, ‘cheugy’, dan ‘metaverse’. Sementara itu, ‘NFT’ yang berada di puncak top 10 words of 2021 mengalahkan ‘crypto’. 

Menurut definisi Collins Dictionary, NFT adalah “Token yang tidak dapat dipertukarkan: sertifikat digital unik, terdaftar di blockchain, yang digunakan untuk mencatat kepemilikan aset seperti karya seni atau barang koleksi.”

Tahun lalu memang telah terjadi ledakan koleksi digital lintas seni, teknologi, dan budaya. Banyak orang dari kalangan artis hingga pembuat meme yang ikut meramaikan. “NFT tampaknya ada di mana-mana, dari bagian seni hingga halaman keuangan dan di galeri dan rumah lelang dan di seluruh platform media sosial,” kata direktur pelaksana Collins Learning Alex Beecroft. Ia juga mencatat bahwa jarang ada singkatan yang meningkat drastis dalam penggunaannya. 

“Apakah NFT akan memiliki pengaruh yang bertahan lama masih belum ditentukan, tetapi kehadirannya yang tiba-tiba dalam percakapan di seluruh dunia membuatnya sangat jelas menjadi kata terbaik kami tahun ini.”

Disamping ‘NFT’, ata-kata lain yang berhubungan dengan internet ‘cheugy’ juga masuk dalam daftar kata populer tahun 2021. ‘Cheugy’ mengacu pada orang atau hal yang ketinggalan zaman, unfashionable, dan seringkali disangkutkan dengan kaum millenial atau barang. Selain itu terdapat ‘metaverse’, yang menggambarkan dunia virtual tiga dimensi, dimana penggunaan kata tersebut telah meningkat 12 kali lipat sejak 2020.

Melanjutkan dari daftar Collins tahun 2020 yang memusatkan kata-kata terkait pandemi seperti ‘lockdown’, ‘social distancing’, ‘self-isolate’, ‘furlough’, dan ‘key worker’, daftar pendek tahun ini mencakup ‘double-vaxxed’. Sementara itu, kata teratas pada Oxford Dictionary tahun ini adalah ‘vax’.

“Tidak mengherankan jika hal tersebut adalah sesuatu yang berkaitan dengan vaksinasi karena hal-hal tersebut mencoba untuk mendapatkan semangat zaman, dan orang-orang telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan vaksin daripada sebelumnya,” ungkap profesor sosiolinguistik Universitas Cardiff Dr Mercedes Durham yang dilansir dari The Guardian. 

Sementara itu, ‘climate anxiety’ juga masuk dalam daftar Collins tahun 2021, dimana kata tersebut mencerminkan kekhawatiran masyarakat yang berkembang tentang perubahan iklim. ‘Regencycore’ juga masuk dalam daftar tersebut, menyusul kesuksesan dari serial Bridgerton Netflix

Daftar selengkapnya untuk 2021’s Word of The Year bisa dilihat melalui akun Instagram Collins Dictionary.