Teks: Nada Salsabila
Foto: Getty Images

Dua tahun setelah menobatkan Billie Eilish sebagai Best Voice for Animals untuk aktivisme online-nya, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) kembali memberinya penghargaan, yaitu sebagai Person of the Year 2021. Pada usia 19 tahun, Eilish adalah pemenang termuda dari penghargaan tersebut, yang sebelumnya telah diberikan kepada orang-orang seperti Oprah Winfrey, Paus Francis, Joaquin Phoenix dan Anjelica Huston.

Penghargaan tersebut diberikan karena Eilish “membela hak-hak hewan, tidak pernah tinggal diam tentang ketidakadilan, dan menggunakan pengaruhnya untuk mendorong industri mode untuk mengakui bahwa kekejaman tidak pernah dalam gaya.” 

Billie Eilish yang telah menjadi vegan sejak berusia 12 tahun telah lama menjadi pendukung vokal untuk perlindungan hewan, mendorong desainer dan merek untuk berhenti menggunakan kulit dan bulu dalam koleksi mereka. Tahun ini, Eilish meluncurkan sepatu Air Jordan dengan 100 kulit vegan dengan Nike. Tidak hanya itu, Eilish juga meluncurkan fragrance pertamanya pada bulan Oktober, yang tidak mengandung bahan yang berasal dari hewan dan tidak diuji pada hewan.

Pada debutnya di Met Gala pada bulan September, dia hanya setuju untuk mengenakan gaun bebas sutra vegan khusus dari Oscar de la Renta. Dia juga mengatakan dia hanya setuju untuk bekerja dengan rumah mode itu jika merek tersebut setuju akan melarang penggunaan bulu.  Selain itu, ia menjabat sebagai co-chair pada acara tersebut, yang secara eksklusif menyajikan makanan vegan untuk pertama kalinya.

“Billie Eilish memastikan the party’s over untuk makanan yang mengandung daging, susu serta kulit, bulu dan sutra,” Ingrid Newkirk, presiden PETA, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “PETA lebih bahagia dari sebelumnya untuk merayakannya karena memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan bahwa fashion dan makanan vegan lebih ramah terhadap hewan dan planet yang kita bagi dengan mereka.