Teks: Titania Celestine
Photo: Yana Yatsuk via Rolling Stone Magazine

Billie Eilish, salah satu musisi terbesar tahun ini, menjadikan platform media sosial miliknya sebagai sarana untuk advokasi veganism atau gaya hidup vegan. Melalui beberapa tonggak pencapaian Eilish, ia menjadi salah satu advokat gaya hidup vegan yang paling berdampak pada masyarakat kini. 

Eilish, yang sudah menjalani gaya hidup vegan sejak ia berumur 12, tahun, mengaku bahwa ia mulai menolak konsumsi daging dan produk susu ketika ia menyadari kekejaman proses menyembelih binatang dan proses mengambil produk binatang yang terkadang bersifat tidak manusiawi. Sang artis menyatakan bahwa memang ia tidak memiliki hak untuk menggurui atau meminta orang lain untuk menganut kepercayaan miliknya, namun Eilish juga tidak merasa keharusan baginya untuk berhenti mengadvokasi gaya hidup vegan. 

Tidak hanya bahan makanan yang dikonsumsi Eilish, tetapi juga gaya hidup miliknya yang menolak kekerasan pada binatang telah membantu membujuk Oscar de la Renta untuk meninggalkan penggunaan produk bulu hewan. Pada ajang Met Gala 2021, Eilish memberikan ultimatum pada chief executive Oscar de la Renta, Alex Bolden, dan menyatakan bahwa ia hanya akan menggunakan gaun milik mereka di acara tersebut jika mereka berhenti produksi barang yang berbasis bulu hewan, completely.

Dalam industri mode sendiri, Eilish juga telah menciptakan sebuah kolaborasi dengan perusahaan sepatu Nike dalam pembuatan vegan sneakers, yang 20% terbuat dari bahan hasil daur ulang. Model sepatu tersebut, yang didasari model Nike Air Jordans, menampilkan dua warna yang dicocokkan dengan warna rambut Eilish, ghost green, sebagai homage kepada gaya rambutnya di masa lalu, dan nude taupe, untuk menyamakan warna rambut pirang platinum miliknya. 

Tidak berhenti disitu, did you know parfum Billie Eilish yang dinamakan ‘Eilish’ juga vegan? Now that’s commitment. Produk parfum ‘Eilish’ mengandung bahan – bahan yang tidak di source dari hewan, dan juga menolak animal testing.