Berkaca dari Festival Musik di Australia, Ini Beberapa Layanan Khusus bagi Penyandang Disabilitas
Area menonton, toilet, hingga parkir khusus disiapkan untuk menunjang kebutuhan para penyandang disabilitas di festival musik.
Teks: Ahmad Haetami
Foto: abc.net.au/Jacob Cremen-Darkin
Pernah terpikir bagaimana cara orang dengan keterbatasan fisik maupun mental atau sensorik dapat menikmati musisi favoritnya dalam sebuah acara festival musik? Apakah orang penyandang disabilitas masih bisa terpenuhi haknya jika datang ke festival musik?
Belakangan ini, para penyelenggara acara festival musik mulai berinovasi untuk menciptakan festival musik yang ramah bagi semua orang, termasuk bagi orang-orang difabel. Di luar negeri, tepatnya di Australia, ada Goulburn Valley Country Music Festival dan Gippsland Country Music Festival, dua contoh dari banyak festival musik yang memastikan acaranya dapat diakses oleh orang penyandang disabilitas. Tidak tanggung-tanggung, para penyandang disabilitas sudah merasakan kemudahan akses tersebut jauh sebelum acara berlangsung.
Red Hill Entertainment, organisasi penyelenggara dua festival musik country di negeri kanguru itu, memastikan para calon penonton difabel bisa meminta dan mendapatkan kebutuhan khusus melalui kontak email di situs web. Melansir dari situs web Gippsland Country Music Fest, para panitia menyiapkan beberapa layanan untuk memudahkan akses para disabilitas.
Layanan itu meliputi tim Liaison Officer (LO) yang membantu mendampingi para pengunjung difabel untuk keluar masuk area festival. Di area festival juga tersedia area bernama “Box Office” supaya pengunjung difabel bisa meminta pertolongan kepada tim acara. Tak hanya itu, festival musik yang telah berlangsung pada April ini juga menyediakan interpreter bahasa Isyarat Australia yang tersedia di bagian depan panggung.
Bagi para pengunjung yang memiliki keterbatasan mobilitas, tim acara menyediakan area parkir kendaraan khusus yang letaknya dekat dengan pintu masuk festival. Area parkir tersebut bisa diakses dengan cara mendaftar melalui formulir yang telah disediakan.
Para penyandang disabilitas juga bisa menikmati penampilan musisi favorit secara maksimal berkat area menonton khusus yang tersedia di dekat panggung utama. Selain itu, di area yang sama juga terdapat toilet khusus untuk kebutuhan dan kenyamanan penonton difabel.
Direktur Pelaksana Red Hill, Rhett McLaren, dalam wawancara menyampaikan bahwa tim acara mendapatkan banyak respons positif dari penyandang disabilitas yang ikut menikmati festival. Banyak pengunjung yang senang atas inisiatif tim acara, terutama dalam hal interpreter yang tersedia di panggung.
Tidak hanya festival musik di Australia, beberapa festival musik di Indonesia juga sudah menyediakan area festival yang ramah bagi disabilitas. Sebut saja Joyland Festival, Synchronize Festival, dan Pestapora, adalah tiga contoh festival musik yang sudah menyediakan area menonton dan toilet khusus bagi penyandang disabilitas.