Teks: Adinda Mutiara Anisa
Foto: David Dee Delgado

Menjelang hari pemilihan umum di Amerika Serikat, berbagai macam toko di New York City ditutup secara bersamaan. Toko-toko tersebut meliputi toko ikonik milik NYC seperti Chanel, Dior, Loewe, Fendi, Louis Vuitton dan berbagai macam toko lainnya. Hal ini dilakukan karena khawatir akan ada kerusuhan sipil atau protes besar-besaran setelah pemilihan umum.

Mengingat protes Black Lives Matter pada beberapa bulan lalu, kini mereka tidak menutup toko dengan seperti biasa, tetapi mereka juga menutupi fasad toko dengan kayu lapis. Tidak hanya toko mode, tetapi tengecer dan bank di seluruh Amerika Serikat juga telah mengambil langkah-langkah untuk bersiap menghadapi potensi kerusuhan, seperti menyewa keamanan ekstra. Di Beverly Hills, polisi mengatakan mereka akan menutup Rodeo Drive yang terkenal tersebut pada hari Selasa dan Rabu. Lalu, di Washington, bisnis di blok yang mengelilingi gedung putih telah ditutupi dengan kayu lapis.

Sementara beberapa pemilik usaha kecil di Bronx mengatakan bahwa mereka memiliki harapan dan mengambil keputusan untuk tidak melakukan tindakan pencegahan. Namun, salah satu dari mereka berencana untuk akan menutup toko lebih awal dan berkerumun di dalam sambil menunggu hasilnya masuk.