Teks: Vania Almira
Foto: KAMI

Bicara Ambon, impresi pertama yang muncul adalah betapa banyak penyanyi bersuara indah jebolan pulau di bagian timur Indonesia tersebut. Kini, Ambon mendapat sorotan lebih besar dengan diakuinya sebagai kota musik di Indonesia oleh UNSECO pada periode 2019 mendatang. Guna mendukung hal tersebut, Glenn Fredly berinisiatif untuk menggelar sebuah acara bernama Konferensi Musik Indonesia & Festival (KAMI) dilaksanakan hari ini, 7 Maret sampai 9 Maret mendatang di Taman Budaya Ambon.

Tak hanya dinyatakan sebagai gelaran musik pertama yang diadakan sepanjang 50 tahun kehadiran industri musik Indonesia, konferensi ini juga mengangkat tema nasionalis, dengan tajuk “Raya Nada Untuk Indonesia”. Adapun hal yang akan dibahas dalam konferensi ini, mencangkup 3 buah aspek penting dalam musik, yakni edukasi, ekonomi dan pertahanan kebudayaan. Bukan hal baru jika ketiga hal tersebut menempel secara langsung maupun tidak pada musik – mengingat musik adalah salah satu tool efektif untuk menyampaikan pesan. Berdasarkan hal tersebut, pihak KAMI berharap agar musik bisa menjadi alat pemersatu dan perdamaian.

Secara konsep, acara ini mengadirkan Menteri dari beragam sektor hingga musisi lokal yang akan mengisi program diskusi tiap harinya. Selain itu pameran lokakarya dari seluruh kafe di Ambon akan membuktikan betapa dinamisnya skena musik di sana. Namun salah satu harapan yang menjanjikan adalah Sri Mulyani selaku Menteri Ekonomi yang mengusahakan untuk membuat Ambon menjadi music hub di Indonesia, sekaligus membangun gedung-gedung pertunjukan serta sekolah-sekolah musik terbaik di seluruh Indonesia. Lewat adanya inisiatif ini, musik Indonesia positif akan memiliki masa depan cerah ke depannya.