Gardika Gigih Rilis Album Perdana
Gardika Gigih merilis album perdananya yang berjudul “Nyala” pada 6 November 2017.
Teks: Ibrahim Soetomo
Gardika Gigih merilis album perdananya yang berjudul “Nyala” pada 6 November 2017. Pada pembuatannya, album ini didukung penuh oleh Sorge Records dan akan diluncurkan dalam bentuk CD dan digital. Pada album ini, Gigih berbicara mengenai harapan di atas masa-masa sulit. Manusia pasti pernah gembira, pernah sedih, pernah kecewa dan mengecewakan, tapi inilah yang menjadikan kita manusia. Kecamuk emosi inilah yang dituangkan oleh Gigih ke dalam lagu-lagunya.
Gardika Gigih merupakan seorang komponis dan pianis lulusan ISI Yogyakarta. Sejak duduk di bangku kuliah, Gigih telah banyak membuat komposisi musik. Di tahun 2015, ia pernah berkolaborasi dengan Banda Neira dalam konser Kita Sama-sama Suka Hujan dan ikut berkontribusi di pembuatan album “Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti” setahun setelahnya.
Sebanyak 13 lagu yang diciptakan Gigih semasa 2015-2016 direkam secara langsung di ruang seminar Koendjono, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, pada 25-26 Juni 2016 lalu. Menurut Gigih, metode merekam sekali waktu ini paling mampu menangkap energi serta momen musikal secara natural. Proses rekaman serta finalisasi audionya dikerjakan oleh Rekambergerak, tim audio recording di Yogyakarta yang fokus di bidang rekaman langsung.
Pembuatan album ini dibantu oleh musisi-musisi lain. Mereka adalah Suta Suma Pangekshi (biola), Dwi Ari Ramlan (viola), Alfian Aditya (cello), Wasis Tanata (drum), Febrian Mohammad (gitar akustik), Desti Indrawati (mezzo sopran), Nurhana Azizia Latief (sopran), Damar Sosodoro (gitar elektrik), Rara Sekar (pembaca puisi), dan Ananda Badudu (vokal).
Rilisan “Nyala” versi CD dijual seharga Rp 70.000 dan bisa didapatkan di toko-toko CD terdekat atau pesan via email ke sorgerecords@gmail.com.