Yakin dengan Kesuksesan “Monster Hunter”, Sutradara Paul Anderson Sudah Mulai Menulis Naskah “Monster Hunter 2”
Walaupun film “Monster Hunter” baru akan keluar Desember depan, sutradara Paul Anderson sudah mulai menulis sekuelnya.
Teks: Niskala H. Utami
Foto: Monster Hunter
Pemain game “Monster Hunter” pada senang ketika mendengar berita bahwa game kesukaan mereka akan diadaptasikan sebagai sebuah film. Disutradarai dan ditulis oleh Paul W. S. Anderson, film ini menggunakan konsep yang serupa dengan video game Jepang tersayang. Untuk memastikan filmnya mendekati sumbernya, Anderson mengundang developer game, Kaname Fujioka, dalam proses penulisan naskah.
Film “Monster Hunter” menghadirkan Milla Jovovich sebagai Kapten Natalie Artemis. Setelah memasuki sebuah portal, Natalie menemukan dirinya berada di dunia yang beda. Dengan bantuan The Hunter, para karakter berada harus melawan monster raksasa supaya Natalie bisa kembali. Jika tidak mengalami penundaan, “Monster Hunter” akan tayang Desember mendatang.
Menantikan film yang akan keluar dalam hitungan hari, Paul Anderson sepertinya tidak bisa menahan kesabarannya. Milla Jovovich, pemeran utama dan istrinya Paul Anderson, mengatakan bahwa Paul telah menulis naskah untuk sekuel “Monster Hunter”. Dalam sebuah wawancara, sang pemain mengatakan bahwa sang sutradara “would love to make a sequel” dan sudah merancangkan beberapa ide.
Anderson memang terspesialisasi dalam membuat film yang berdasarkan game populer. Franchise film “Resident Evil” darinya telah mencangkup enam instalasi dan meraih kesuksesan di box office. Sudah mengenal pasar, Anderson sendiri yakin bahwa “Monster Hunter” akan langsung laris dan digemari para penggemar game-nya.
Namun, jika Anderson bertekad untuk mengeluarkan sekuel, ia harus mengumpulkan model yang cukup besar. Anggaran untuk memproduksikan “Monster Hunter” pertama mencapai $60 Juta, melebihi anggaran film “Resident Evil” terakhir. Walaupun dana $60 Juta cukup kecil di skala Hollywood, kondisi pandemi yang menghambat operasi bioskop akan mempersulitkan film untuk mendapatkan kesuksesan di box office hingga tidak bisa langsung balik modal. Jika Anderson memang ingin sekali mewujudkan rencananya untuk membuat sekuel, ia tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari box office.