Teks: Ken Durasi
Foto: A24 and Paramount+ with Showtime/Beth Garrabrant

Setelah kesuksesan “Nathan for you” dan “The Rehearsal”, nada komedi Nathan Fielder menjadi salah satu suara paling berharga di telvisi. Kali ini, dengan merekrut Benny Safdie sebagai penulis (dan aktor), dan Emma Stone sebagai lawan main Fielder, The Curse adalah series yang kaya akan kemungkinan.

The Curse menceritakan kisah mencekam tentang kutukan yang mungkin mengganggu pasangan yang baru menikah (Fielder dan Stone) di tengah program kehamilan mereka. Pasangan suami istri ini juga membintangi serial dokumenter HGTV, yang menyoroti tema gentrifikasi dan white-savior complex. Black comedy satire ini telah dipuji oleh para kritikus dan viewers di sosial media, mengutip tulisan Fielder dan Safdie yang menyimpang dan Stone yang selalu memukau. 

Acara ini menayangkan 3 episode pertama mereka di New York Film Festival ke-61 dan mendapatkan beberapa reaksi positif online. @EthanSimmie di X berkata,  “The first episode of ‘The Curse’ is really good. And even more awkward. From the classic Fielder cringe to the overwhelming charisma of Emma Stone to Benny Safdie’s punk energy, this show is awesome. Big themes told in unnerving ways. I’ll never look at a cherry tomato the same.” Juga dipuji dan dipertanyakan oleh para kritikus, Daniel Fienberg dari Hollywood Reporter menulis, “The Curse is a viscerally unpleasant and frequently fascinating place to spend time. Provided viewers don’t flee in abashed horror at which aspects of their own lives the show reflects back at them, I’ll be very interested to hear the conversations we’re having when the series is over.”

Kata yang sering ditemui saat membaca tulisan tentang The Curse adalah “cringe”. How is this cringe? What makes it cringe? Apa yang membuatnya ngeri? Premis The Curse kira-kira seperti ini:: Karakter Fielder dan Stone mencoba merevitalisasi salah satu area di New Mexico untuk acara HGTV mereka, yang disebut “Flipanthropy”. Flipantropi. Flipantropi? Tidak heran mereka menggunakan kata “cringe” untuk menggambarkan The Curse.

Sam Adams dari Slate menulis, “Provoking discomfort isn’t new territory for The Curse’s creators, Fielder and Benny Safdie, who co-wrote and directed most of its episodes. But I’m not sure they’ve ever been quite this intent on making people squirm.” Nathan and Benny, squirm us to death please.