Sebagai Penggemar Cerita Aslinya, Mitski Bergabung dengan Proyek Adaptasi “The Queen’s Gambit” Musical
Mitski mengaku telah menjadi penggemar novel aslinya yang dirilis pada 1983 serta adaptasi Netflix-nya yang dibintangi Anya Taylor-Joy.
Teks: Arif Ibrahim
Foto: Michaelah Reynolds
Mitski mengumumkan keterlibatannya dengan ‘The Queen’s Gambit’ Musical. Penyanyi berdarah Jepang-Amerika ini akan menulis musik dan lirik untuk pertunjukan adaptasi tersebut. Dalam wawancaranya dengan The Holywood Reporter, dia mengaku sebagai salah satu fans dari cerita tersebut. Ia telah menggemari adaptasi Netflixnya, bahkan lebih menggemari lagi novel aslinya.
“Before (Producers) Level Forward even brought the idea of making a musical of The Quen’s Gambit, I was a fan of the Netflix show, and an even greater fan of the original novel. So I was already determined to be a member of this team,” ungkap Mitski. “And then I met Eboni and Whitney, and my determination grew tenfold! I absolutely had to be a part of this! I am ecstatic to get to work with all of these amazing creatives, who’ve each built beautiful and unique repertoires of their own.”
Proyek ini juga melibatkan Eboni Booth sebagai penulis skenario dan Whitney White sebagai sutradara. Eboni Booth sebelumnya pernah menulis naskah untuk Primary Trust, yang belum lama dipertunjukkan di Teater Off-Broadway. Sedangkan Whitney White menyutradarai Jaja’s African Hair Braiding, yang saat ini sedang tayang di Broadway.
Drama musikal ini merupakan adaptasi dari novel karya Walter Tevis yang rilis pada tahun 1983 dengan judul sama. The Queen’s Gambit menceritakan kisah Beth Harmon (diperankan Anya Taylor-Joy pada adaptasi Netflix), seorang gadis chess prodigy. Cerita ini menyajikan perjalanan Beth dari pertemuan pertamanya dengan catur di panti asuhan, hingga mengikuti kompetisi tingkat dunia.