Teks: Inaya Pananto
Foto: Netflix

Salah satu serial Netflix paling sukses, “Stranger Things”, akan segera hadir dengan season keempatnya mengikuti cliffhanger masif di episode terakhir season sebelumnya. Antisipasi yang dibangun selama hampir tiga tahun lamanya ini ––dari skala produksi hingga pandemi Covid–– akhirnya akan ditemui dengan jawaban-jawaban dalam season keempat yang disebut-sebut sebagai season terseram dan paling menegangkan sejauh ini.

Pemeran dari salah satu karakter utama yaitu Will Byers, Noah Schnapp, sendiri mengatakan bahwa setelah menonton dua episode pertama ia begitu terkejut akan suspense yang dihadirkan dalam 2 ini mengatakan, “I was terrified for some of the parts, so it is definitely darker and scarier.” 

Bagi produser Matt dan Ross Duffer bersaudara, keputusan untuk menaikkan volume horor dalam serial ini berasal dari keinginan mereka untuk terus menghadirkan progres baru untuk “Stranger Things” dari musim ke musim. Ditambah lagi dengan usia para pemeran utama yang memasuki tahap dewasa muda, mereka merasa bahwa ini adalah tahun yang tepat untuk mengeksplorasi sisi horor “Nightmare on Elm Street” dari kehidupan di kota kecil Hawkins yang penuh misteri.

Kru petualang di Stranger Things 4. (Foto: Pers/Stranger Things)

Disebut sebagai ‘The Game of Thrones’ dari “Stranger Things”, season keempat ini berlatarkan lebih banyak lokasi dengan skala produksi yang jauh lebih masif dari tiga season sebelumnya. Masih dengan referensi sinematografi dan pop-culture tahun 80an yang membuat “Stranger Things” begitu unik, mereka turut memasukkan iklim sosial dan kebudayaan yang sungguh-sungguh terjadi di era itu seperti kepanikan menyeluruh tentang kepercayaan Satanisme dan bagaimana hal tersebut memiliki pengaruh terhadap petualangan terbaru para karakter utama. 

Berfokus pada momen ketika El, Mike, Will, Lucas, Dustin, dan Sadie mulai memasuki SMA lengkap dengan lika-likunya, kehidupan sosial dan monster supernatural. Yang diuji bukan lagi hanya kemampuan super Eleven (Millie Bobby Brown) tapi juga pertemanan mereka apalagi setelah kehidupan SMA menarik banyak dari mereka ke ragam direksi. Ditambah dengan potongan clip yang sempat meramaikan forum teori fans mengenai keberadaan Jim Hopper (David Harbour) yang ternyata masih hidup dan mungkin berada di suatu tempat di Rusia. Semua perpisahan ini akan kembali disatukan dalam sebuah problem supernatural yang bisa dikatakan jauh lebih serius lagi dari season sebelumnya.

Karakter Eleven memasuki kehidupan sekolah SMA. (Foto: Pers/Stranger Things)

Foto adegan dari Stranger Things 4. (Foto: Pers/Stranger Things)

“Stranger Things” dari season ke season sendiri cukup dapat dibedakan dengan karakter monster-monsternya. Bermula dari Demogorgon di season pertama hingga The Mind Slayer di season terakhir, season ini akan lebih mengeksplorasi ide penjahat berupa manusia. Desain karakter baru, Vecna, yang dari segi desain terinspirasi dari penjahat klasik “Freddy Krueger” dan “Pinhead” (kembali dengan referensi 80an yang kental). Kemungkinan baru yang lebih didalami dalam hadirnya penjahat berupa manusia adalah karakter baru Jason Carver (Mason Dye) yang pembentukannya karakternya begitu organik dan otentik menonjolkan unsur bagaimana orang-orang yang semula “normal” atau bahkan “baik” dapat ditempa menjadi villain terutama di bawah kondisi-kondisi luar biasa. 

Tokoh penjahat, Vecna, yang akan diperkenalkan di season ini. (Foto: Pers/Stranger Things)

Di aspek supernatural, Matt dan Ross mengatakan mereka mengupas jauh lebih dalam lagi mengenai mitologi, membuka banyak rahasia dan kemungkinan baru antar dimensi. Sutradara Sean Levy juga mengatakan bahwa Stranger Things terus kembali karena karakter-karakter mereka yang begitu hidup dan dicintai, serta bagaimana penonton melihat seluruh cast dan kru produksi berkembang dari season ke season. Khususnya season ini, cerita yang disajikan akan mulai terasa mengerucut ke sebuah konklusi akhir. Hal ini berkaitan langsung tentunya dengan keberlangsungan serial yang mungkin telah mendekati akhir. 

Meskipun begitu, para penggemar Stranger Things atau “The Upside-Downers” ––seperti ide nama yang disiulkan oleh, Eduardo Franco, yang memainkan karakter baru Argyle pada season ini–– jangan bersedih dulu. Nantikan bagaimana perkembangan cerita yang bisa menahan siapa saja di ujung kursi mereka di salah satu season terbesar dari serial Netflix ini.

Season keempat “Stranger Things” akan secara resmi dirilis dalam dua volume. Volume pertama akan hadir di Netflix pada 27 Mei 2022, hari Jumat depan sementara lima episode terakhir akan dirilis pada 1 Juli 2022. Menjadikan minggu ini waktu yang tepat bagi para penggemar untuk menyegarkan ingatan kembali menonton season-season lalu dari “Stranger Things” sebelum memasuki rollercoaster season keempat yang akan datang.