Netflix Meluncurkan Ekspansi Besar Konten Jepang, Melakukan Penekanan Lebih Besar pada Feature Films
Lineup yang akan datang dalam Netflix termasuk pembuat film terkenal Yoshihiro Mori (We Couldn’t Become Adults), dan Hitori Gekidan
Teks: Nada Salsabila
Foto: Netflix
Setelah kesuksesan serial Korea “Squid Game” baru-baru ini, banyak orang yang beralih ke pertunjukan non-bahasa Inggris, terutama Asia. Netflix sendiri baru-baru ini mengatakan bahwa efek “Squid Game” telah mendorong serial Jepang futuristik “Alice in Borderland” kembali naik peringkat di beberapa wilayah hampir setahun setelah dirilis, menurut Variety.
Dalam Japan Festiival 2021, Netflix mengungkapkan bahwa mereka memperluas judul-judul Jepang dengan banyak proyek ambisius dan kolaborasi dengan pencipta dan talent terbaik. Sepanjang acara yang diadakan dua hari itu, Netflix diharapkan untuk mengungkapkan detail lebih lanjut tentang 50 judul barunya. Presentasi hari pertama akan berpusat pada animasi, dan hari kedua akan berfokus pada live-action. Saat ini, Netflix memiliki 90 judul Jepang yang tersedia di platformnya.
Lineup yang akan datang dalam Netflix termasuk pembuat film terkenal Yoshihiro Mori (We Couldn’t Become Adults), dan Hitori Gekidan (Asakusa Kid). Selain itu, studio film animasi yang sangat terkenal termasuk Studio Colorido (A Whisker Away, Drifting Home) juga akan masuk dalam lineup.
Judul anime yang baru diumumkan adalah: JoJo’s Bizarre Adventure Stone Ocean (1 Desember 2021); The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh (2022); Kakegurui Twin (Agustus 2022); The Orbital Children (28 Januari 2022); Tiger & Bunny 2 (April 2022); Detective Conan: The Culprit Hanazawa and Detective Conan: Zero’s Tea Time (belum bertanggal); Aggretsuko Season 4 (16 Desember 2021); Kotaro Lives Alone (2022); Vampire in the Garden (2022); Ultraman Season 2 (2022); Rilakkuma’s Theme Park Adventure (2022).
Sedangkan, judul live-action yang sudah diumumkan adalah: Love Like The Falling Petals (film, 23 Maret 2022); Alice in Borderland Season 2 (series, 2022); First Love (series, 2022); Yu Yu Hakusho (series, 2023); Once Upon a Crime (film, belum bertanggal); Love is Blind: Japan (unscripted series, Februari 2022); Last One Standing (unscripted series, Maret 2022); Toma Ikuta (documentary, Musim Semi 2022); Gundam (film, belum bertanggal).
Seperti dilansir dari Deadline, Sakamoto Kaata yang merupakan VP konten Netflix di Jepang mengatakan bahwa taruhan besar mereka berikutnya adalah memperluas film layar lebar. “Jepang adalah rumah bagi talenta luar biasa yang membentuk sejarah sinematik dunia. Dengan para pembuat konten yang beragam seperti yang bekerja sama dengan kami saat ini, kami bersemangat untuk memainkan peran dalam sejarah talenta lokal hebat yang menemukan suara mereka dan menyampaikannya kepada pemirsa di mana pun.”
Netflix telah melihat peningkatan minat pada konten Jepang dari penggunanya. Beberapa judul termasuk The Seven Deadly Sins, Record of Ragnarok, dan Rurouni Kenshin: The Beginning, telah naik ke Top 10 di lebih dari 50 negara. Selain itu, lebih dari 120 juta households telah menonton setidaknya satu judul anime di streamer pada tahun 2020, yang lebih dari dua kali lipat angka di tahun 2018.