Netflix akan Meninggalkan Sistem Binge-Watching dalam Perilisan Episode TV Series
Netflix mengencangkan ikat pinggang dengan mengatur ulang strategi sistem rilis episode dan iklan imbas dari hilangnya pelanggan dalam jumlah besar
Teks: Septiana Noor Malinda
Foto: Unsplash/Freestocks
Perusahaan layanan streaming Netflix mengupayakan berbagai cara mempertahankan perusahaan dari keterpurukan akibat kehilangan pelanggan dalam jumlah besar. Setelah kehilangan 200.000 pelanggan berbayar pada Januari hingga Maret, Netflix harus kembali menerima kenyataan kehilangan 970.000 pelanggannya pada kuartal kedua 2022.
Berbagai wacana kebijakan yang diambil Netflix telah diumumkan, salah satunya mengganti sistem rilis episode. Netflix terkenal sebagai layanan binge-watching dengan merilis seluruh episode dari serial yang ditayangkan. Akan tetapi, ciri khas Netflix ini justru kemungkinan akan mengalami perubahan dalam waktu dekat.
Netflix sebenarnya belum mendapat bukti kuat bahwa sistem rilis week-to-week akan mengurangi bencana berupa berhentinya pelanggan untuk membayar layanan atau produk (subscriber churn).
Namun, mengingat Netflix adalah satu-satunya layanan streaming yang menerapkan strategi all-at-once dan tengah mengalami subscriber churn yang tinggi maka mereka mempertimbangkan kembali cara merilis episode serial.
Netflix sendiri sebenarnya telah mencoba cara berbeda saat merilis “Stranger Things” musim keempat dengan membaginya ke dalam dua bagian.
Selain sistem rilis, Netflix juga mengumumkan untuk menambahkan iklan ke platform sehingga biaya berlangganan lebih murah. Paket berlangganan yang murah kemungkinan juga tidak memiliki opsi download.
Netflix juga akan menunjukkan ketegasan dengan menekan para pelanggan yang berbagi password walaupun tidak berada dalam satu rumah.