Teks: Reiko Iesha
Photo: Thibault Penin via Unsplash

Netflix, layanan penyedia film yang didirikan tahun 1997, mulai menjadi layanan streaming di tahun 2007. Sebagai salah satu layanan streaming terbesar, Netflix semakin lama semakin sukses dengan subscribers yang terus menambah, mencapai hingga 8.2 juta di akhir tahun 2021. Namun, sejak tahun 2022, semakin banyak pengguna yang mengkritik pelayanan Netflix, mulai dari film dan serial yang terus dibatalkan, kenaikan harga layanan, sampai terdengarnya kabar bahwa di akhir tahun 2022 Netflix akan membuat pengguna sub-akun yang menggunakan layanan diluar alamat yang terdaftar membayar lebih. Netflix telah mengumumkan di awal tahun 2023 bahwa mereka akan mulai menjalankan sistem paid password sharing ini di bulan April. 

Netflix berharap untuk memperketat penggunaan satu akun Netflix dengan memastikan pengguna-penggunanya tinggal di dalam rumah tangga yang sama. Diluar itu, akan ada penambahan biaya. Untuk memastikan sistem ini berjalan, Netflix sedang menjalani beberapa tes untuk mencari tahu cara yang paling tepat. Di Chile, Costa Rica, dan Peru, Netflix memberi para pengguna pilihan untuk membuat pengguna sub-akun membayar lebih jika pengguna utama sadar akunnya sedang digunakan diluar alamat yang terdaftar. Di Argentina, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Dominican Republic, Netflix memberi notifikasi bagi subscriber untuk menambahkan alamat tambahan jika pengguna sub-akun akan menggunakan layanan Netflix diluar alamat utama lebih dari dua minggu. Jika Netflix mendeteksi penggunaan diluar alamat utama lebih dari dua minggu, dengan memeriksa alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun, tanpa adanya bukti pembayaran tambahan, TV atau perangkat pengguna akan diblokir. Dengan paket basic, pengguna bisa menambahkan satu alamat. Dengan paket standard, pengguna bisa menambahkan dua alamat, dan pengguna berpaket premium bisa menambahkan tiga alamat. 

Dengan sistem baru ini, Netflix sudah memprediksi bahwa akan ada banyak pengguna yang membatalkan subscription mereka. Namun, mereka merasa bahwa pendapatan mereka secara jangka panjang tidak akan menurun. Sebaliknya, mereka percaya bahwa pembayaran untuk penambahan akun akan meningkatkan pendapatan mereka secara keseluruhan. Manajer keuangan Netflix mengatakan bahwa walaupun mereka belum bisa menjadi layanan streaming yang lebih sukses Hulu, ia berharap di beberapa tahun setidaknya Netflix sudah bisa bertumbuh besar setara dengan Hulu.