Teks : Thontowi Wallace
Foto : Culture Trip

Pada 2 September 2020, Festival Film Venesia ke-77 kembali hadir dengan menerapkan social distancing untuk para bintang-bintang internasional yang berada di karpet merah. Festival Film pertama yang diselenggarakan pasca pandemi ini dibuka oleh Cate Blanchett, Tilda Swinton, Matt Dillon, dan Ludivine Sagnier dan dikemas dengan banyak simbolis makna. Upacara pembukaan festival dihadiri oleh direktur artistik dari tujuh acara film Eropa terkemuka, seperti Cannes (Thierry Fremaux), Berlin (Carlo Chatrian) dan Locarno (Lili Hinstin). Selain itu, Festival Film Venesia ini juga diadakan sebagai bentuk solidaritas terhadap festival lain yang telah dibatalkan dan ditunda akibat pandemi Covid-19. Festival film ini akan berlangsung hingga 12 September mendatang di Lido.

Dilansir dari Variety, direktur artistik festival, Alberto Barbera mengatakan langkah-langkah keamanan kesehatan yang ketat diterapkan seperti swab test untuk mereka yang datang dari luar Eropa dan beberapa negara Eropa, seperti Spanyol. Selain itu, pengecekkan suhu di pintu masuk festival dan tempat duduk yang berjarak diterapkan di tempat pemutaran film dan konferensi pers. Di bandara Venesia juga menggelar swab test untuk sekitar 350 peserta festival. Barbera dan timnya menggunakan karpet merah dengan dinding pembatas yang melindungi catwalk untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Barbera juga mengatakan ini akan menghindari resiko pertemuan penggemar dengan para talents saat melewati karpet merah. 

Film drama pernikahan “Lacci” (“The Ties”) karya sutradara Daniele Luchetti menjadi film Italia pertama yang membuka Festival Film Venesia sejak “Baaria” (2009) karya Giuseppe Tornato. Film lain yang dinantikan dalam festival ini adalah “Pieces of a Woman” karya Kornel Mundruczo sutradara asal Hungaria dan “The World to Come” karya Mona Fastvold.  Selain itu, sutradara lain yang akan menayangkan filmnya adalah Pedro Almodovar asal Spanyol lewat film “The Human Voice”. Festival Film Venesia ini kemungkinan akan menjadi sejarah bagi festival film top dunia karena mempelopori pembukaan festival yang terhenti akibat pandemi Covid-19.