Teks: Arif Ibrahim
Foto: JAFF

Saat menonton film thriller, salah satu unsur cerita yang membuat kita dapat memahami krisis dan motif karakter adalah dialog. Kita mungkin tidak akan mengerti alasan Amy Dunne terus berpura-pura tanpa adanya dialog dalam film Gone Girl. Namun, Rako Prijanto menolak menghadirkan unsur tersebut dalam film terbarunya. Memang pada dasarnya kehadiran unsur ini bukan suatu kewajiban, tapi karya Rako ini jelas terobosan. 

Melalui situs resmi Jogja-NETPAC Asian Film Festival, “Monster” diberi tag No Dialogue. Film ini mengisahkan tentang Alana (11) dan Zara (11) yang diculik saat pulang sekolah. Biasanya mereka menghabiskan hari dengan bersepeda dan membaca komik di pinggir sungai. Namun, hari itu menjadi hari paling mengerikan dalam hidup mereka. Pria asing yang menculik kedua bocah tersebut, membius dan membawa mereka dalam bagasi mobil. Mobil itu menjauhi lokasi penculikan menuju suatu villa di atas gunung. Saat sampai, Zara diturunkan lebih dahulu. Alana yang masih berada dalam bagasi, menemukan cara untuk kabur. Di tengah pelariannya, Alana mengingat sahabatnya. Alana memutuskan untuk putar arah dan bertekad untuk pulang bersama Zara.

Film yang masuk dalam kategori Indonesia Screen Awards JAFF 2023 ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Alex Abbad, Anantya Kirana, dan Sultan Hamonangan. Musik diisi oleh Mondo Gascaro. Saksikan penayangan perdana “Monster” di JAFF 2023 pada tanggal 29 November di Empire XXI, Jogjakarta.