Jerome Kurnia hingga Lukman Sardi Akan Berperan dalam Film Horor ‘KUASA GELAP’ yang Membahas Eksorsisme dalam Perspektif Gereja Katolik
Tema eksorsisme dalam konteks Gereja Katolik di Indonesia diangkat karena belum banyak dieksplor sebelumnya.
Jerome Kurnia, Lukman Sardi, dan Astrid Tiar telah resmi bergabung dalam film ‘KUASA GELAP’ yang akan disutradarai oleh Bobby Prasetyo. Film ini akan fokus pada rite eksorsisme atau pembuangan setan dari sudut pandang Gereja Katolik. Pengambilan gambar untuk film ini dijadwalkan akan dimulai nanti tahun ini.
Menariknya, sutradara Bobby Prasetyo menyatakan bahwa mereka sengaja memilih tema eksorsisme dalam konteks Gereja Katolik di Indonesia karena tema ini belum pernah diangkat sebelumnya dalam perfilman Tanah Air. Hal ini menunjukkan keberanian dan keunikan dari proyek ini, serta potensi untuk memberikan pengalaman yang baru dan menegangkan bagi penonton. Bobby Prasetyo sendiri sebelumnya telah menyutradarai beberapa judul seperti “Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi”, “Pamali” dan “Eyang Putri”.
‘KUASA GELAP’ akan mengeksplorasi aspek-aspek yang terkait dengan rite eksorsisme, termasuk prosesnya, keyakinan, dan perjuangan spiritual. Film ini diharapkan dapat menghadirkan perspektif yang mendalam tentang praktik eksorsisme dalam konteks kehidupan nyata di Indonesia.
Keberadaan Jerome Kurnia, Lukman Sardi, dan Astrid Tiar sebagai pemeran dalam film ini menambah kekuatan dan kualitas aktingnya. Ketiganya adalah aktor dan aktris yang berbakat dan telah membuktikan kemampuan mereka dalam berbagai proyek sebelumnya. Dengan kehadiran mereka, diharapkan film ‘KUASA GELAP’ dapat memberikan penampilan yang mengesankan dan memikat.
Rencananya, pengambilan gambar untuk ‘KUASA GELAP’ akan dimulai nanti tahun ini. Para penggemar film horor dan thriller dapat mengantisipasi kehadiran film ini dengan harapan dapat menyajikan pengalaman yang menegangkan dan mencerahkan tentang praktik eksorsisme dalam konteks kebudayaan Indonesia.
Film ‘KUASA GELAP’ menjadi proyek yang menarik dan menjanjikan dalam perfilman Indonesia. Dengan fokus pada tema eksorsisme Katolik yang belum banyak diangkat sebelumnya, film ini memiliki potensi untuk menghadirkan cerita yang menegangkan, misterius, dan penuh ketegangan.