Foto: Instagram/womenfromroteisland
Teks: Ken Durasi

““Kekerasan seksual sangat jahat, melalui film ini kita bersuara. Stop kekerasan seksual dan lawan kekerasan seksual. Semoga film ini dapat bermanfaat untuk semuanya,” ucap Rizka Shakira, selaku produser film pemegang piala terbanyak dari Festival Film Indonesia 2023, Women from Rote Island. Film debut karya Jeremias Nyangoen ini berhasil menarik perhatian dengan kemenangan filmnya dalam 4 kategori: Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik. Keempat kategori serius tersebut merupakan refleksi dari kekuatan cerita Women from Rote Island. 

Dalam Women from Rote Island, Jeremias Nyangoen menceritakan tentang kisah seorang ibu dan tiga anak yang baru saja berduka karena meninggalnya sosok ayah dan suami dalam keluarga mereka. Film bertema kekerasan seksual ini mengambil sudut pandang seorang imigran ilegal yang akhirnya kembali ke Pulau Rote membawa pulang depresi karena pemerkosaan yang dialami saat bekerja di perkebunan kelapa sawit. Dengan sinopsis tersebut, film Women from Rote Island menjadikan korban kekerasan seksual sebagai protagonis. Dengan semakin banyaknya karakter protagonis yang pernah menjadi korban kekerasan seksual di media akan membantu korban-korban untuk merasa lebih dimengerti, dan masyarakat akan mengenal lebih dalam rasa sakit yang disebabkan oleh pelecehan seksual. 

Memenangkan kategori-kategori prestise di Festival Film Indonesia akan membuat film Women from Rote Island lebih bersinar lagi di khalayak publik. Ceritanya yang fokus mendalami karakter-karakter perempuan yang sudah biasa menelan rasa sakit, yang sedang melalui luka traumatis dalam dirinya akan meneruskan pesan-pesan penting yang harus selalu didorong. Kita berharap Women from Rote Island akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia, tidak hanya di festival film luar negeri.