Foto: Reuters

Bagi kebanyakan sineas film dunia, untuk karya filmnya dapat meraih penghargaan di negara sendiri maupun di panggung internasional merupakan mimpi yang tentunya didambakan. Apalagi untuk mendapatkan gelar Palme d’Or yang merupakan penghargaan tertinggi dalam gelaran bergengsi seperti Festival Film Cannes. Hal inilah yang baru saja tercapai oleh Bong Joon-ho, sutradara asal Korea Selatan, lewat film terbarunya “Parasite”.

Film dark-comedy ini bercerita tentang dinamika kelas sosial yang ada di Korea Selatan dan kesenjangan yang melebar antara kaum kaya dan miskin. Selain mengantarkan sang sutradara sebagai sosok asal Korea Selatan pertama yang mengantongi Palme d’Or, film ini dikabarkan sebagai karya terbaik semasa karirnya. Memadukan berbagai genre dari komedi, horor, slasher, drama, thriller, dan masih banyak lagi, “Parasite” tampak memiliki karakter yang sama dengan karya-karya sebelumnya yang tidak dapat dikategorikan dalam satu genre saja.

Dalam kontestasi bergengsi ini, “Parasite” dihadapkan dengan sejumlah film arthouse dan sutradara Hollywood ternama. Salah satunya adalah Quentin Tarantino dengan film terbarunya “Once Upon A Time in Hollywood”. Kemenangan ini melanjutkan kiprah sineas Asia dalam gelaran Palme d’Or yang sebelumnya diraih oleh sutradara asal Jepang, Hirokazu Kore-eda, lewat filmnya “Shoplifters”.

Untuk saat ini, “Parasite” baru hanya dapat ditonton di Korea Selatan mulai dari tanggal 30 Mei. Namun melihat kiprahnya yang positif, tentunya “Parasite” akan dirilis secara global dalam waktu dekat.