Teks: Niskala H. Utami
Foto: Mola TV

Seorang pembuat film akan selalu mencari kesempatan untuk belajar. Dari mengikuti lokakarya, seminar, atau pelatihan akan selalu ada hal baru yang bisa dipelajari. Melihat industri perfilman Indonesia sekarang yang mulai berkembang, para sineas Indonesia harus bisa beradaptasi dan bertahan dalam pasar global. Itulah topik yang diangkat oleh Mola TV dalam acara “Mola Living Live: Filmmaker Series”. 

Mola TV merupakan platform media yang menyajikan berbagai macam tontonan. Dimiliki dan dioperasikan oleh Polytron, Mola TV merupakan penyiar resmi Liga Inggris 2019-2022 dan mitra HBO GO. Salah satu visi Mola TV adalah untuk mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bersaing di ranah global. Dengan itu, mereka mengadakan acara “Mola Living Live”, di mana mereka mengundang figur inspiratif untuk berbincang mengenai karir dan kehidupan mereka. Bulan lalu, mereka telah mengundang petinju profesional Mike Tyson dalam sesi “Life Lessons”. Sesi kali ini, telah diundang sutradara “Lucy” dan “Léon: The Professional”, Luc Besson.  

Berasal dari Prancis, Luc Besson rajin membuat film-film action dengan tokoh-tokoh assassins atau spies. Setelah tiga dekade berproduksi, Besson mampu mengembangkan gayanya sendiri sehingga keahliannya terhadap film action cukup dipuji. Menurut Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV, kehadiran Luc Besson adalah kesempatan besar bagi para sineas Indonesia untuk belajar bagaimana memasarkan film secara internasional serta mengembangkan sebuah film action. 

Acara “Mola Living Live” ini direncanakan akan diadakan setiap bulan. Setelah Luc Besson, Mola TV akan mengundang sutradara “Black Swan” Darren Aronofsky, sutradara “BlacKkKlansman” Spike Lee, dan komposer musik film Hans Zimmer. Bagi yang tertarik mengikuti sesi “Mola Living Live” berikutnya, perhatikan terus media sosial Mola TV serta daftarkan diri dengan Mola TV.