Terbuat dari Tenda Bekas, The North Face & RÆBURN Membuat Recycled Bag
Upaya untuk mengurangi limbah buatan manusia.
Teks: Vestianty
Foto: Hypebeast
Dengan semakin tingginya perhatian publik terhadap isu lingkungan, industri fashion pun tengah mengambil langkah-langkah untuk memastikan produk mereka disajikan dari segi rancangan hingga pendistribusian lewat dukungan keberlanjutan. The North Face pun tak ketinggalan untuk mengambil langkah menghadirkan rangkaian aksesoris terbaru dengan mengedepankan teknik daur ulang. Bersama dengan label asal Inggris RÆBURN, TNF kini menyajikan tas terbuat dari tenda bekas.
The North Face telah mendaftarkan kreativitas Christopher Raeburn untuk koleksi tas kolaboratif bersama dengan RÆBURN yang masing-masing dibuat secara unik dari tenda TNF yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Koleksinya terdiri dari ransel serut, tas jinjing praktis yang dapat dikemas, serta tas jinjing besar bergaya serbaguna. Masing-masing tas dari tenda daur ulang ini diproduksi untuk mengurangi limbah buatan manusia, keseluruhannya juga akan menampilkan patina serta hasil akhir unik tergantung pada tenda yang digunakan. Warna, detail, kerutan, dan tanda-tanda bekas pakai akan berbeda yang pada akhirnya menjadikan kolaborasi bertanggung jawab dan unik. Sebagai sentuhan akhir, tas-tas tersebut diberikan strap bertuliskan “RÆBURN / RECYCLED” dengan kata-kata berkaitan dengan program RÆMADE yang dilengkapi dengan tambalan dan cetakan karya seni dan logo TNF legendaris.
Koleksi ini tentu semakin menandai titik penting bahwa industri fashion semakin mengakui dampak dari limbah yang sebenarnya bahwa sebuah produk baru dapat dibuat dari barang-barang yang digunakan kembali. Untuk lebih detail, lihatlah tas-tas buatan The North Face di situs resminya di sini.