Teks: Inaya Pananto
Foto: Tujuh, room for air, White Noise FM

Menyatukan ideologi dan seni, tiga brand fashion lokal aspiratif Indonesia Tujuh, room for air, dan White Noise FM menggelar sebuah acara pop-up bertajuk “study[1]”. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini terbuka untuk publik dan akan menunjukkan aspek-aspek seni dan komunitas saling memperkaya ketiga brand ini serta membuka wadah bagi mereka yang mencari. Membentang luas konsep dari kata “belajar” tidak selalu terkait dalam ruang kelas berdinding empat dan berpintu satu.

Cuplikan kata-kata dari penyair teoritis Fred Moten dalam argumennya mengenai pembelajaran institusional, “belajar adalah apa yang kamu lakukan bersama orang lain. Berbicara dan berjalan bersama orang lain, bekerja, menari, menderita bersama, atau ketika ketiga aspek itu membentuk sebuah konvergen yang tidak dapat direduksi, bernaung di bawah praktik spekulatif.” Menjadi salah satu landasan bagi Tujuh, room for air, dan White Noise FM untuk menghadirkan sebuah pengalaman belajar terbuka yang berbeda.

“Study[1]” diadakan dengan tujuan untuk meraih kesadaran publik, dengan cara mengumpulkan dan berinteraksi langsung dengan komunitas yang telah ada dalam konteks menunjukkan hasil karya ketiga brand beserta narasi penuhnya. Sebagai brand fashion yang lahir di tengah kegamangan masa pandemi, ketiga brand ini mengharapkan “Study[1]” dapat menjadi upaya pendekatan fisik antara mereka dan komunitas yang ingin mereka bangun agar makna nyata dari brand mereka dapat menjangkau massa yang lebih luas.

Kesamaan antara ketiga brand ini tidak berhenti hanya sampai di situ. Tujuh, room for air, dan White Noise FM semuanya dirintis oleh orang-orang yang tidak memiliki latar belakang pembelajaran fashion yang formal. Semua karya dan produk mereka lahir dari sensibilitas personal, semua aspek dalam hidup yang turut menjadi faktor pembentuk pribadi dan gaya mereka. Tidak lepas dari media yang dikonsumsi harian, dari algoritme Instagram hingga buku dan artikel semua membaur dalam wujud produk seni fashion yang mereka buat.

Brand-brand fashion menjadi penyaluran referensi dan kegemaran, menjadi refleksi nyata dari visi Tujuh, room for air, dan White Noise FM. Saat ketiganya bertemu, seperti fenomena sains, memacu output menarik yang membuka lebih banyak lagi kemungkinan. Karena itu, melalui acara ini ketiga brand tersebut ingin menunjukkan besarnya kekuatan dari bekerjasama sebagai ragam individu, saling mengaksentuasi keunikan masing-masing sambil bertukar ide. 

–

Study[1]

Lvk Kowalski
Herta (Abadi Records)
Tevin (Anja)
Bergas (Pleasure/SCRBS!)
Asa

18 – 19 Juni 2022
12:00 – 21:00

A3000 Creative Compound
Kemang