Teks: Reiko Iesha
Foto: RUSSH

Luxury fashion house Balenciaga dipenuhi skandal dan kontroversi belakangan ini, dimulai dari koleksi musim panas 2023 bernama “The Mud Show” yang dimulai oleh Kanye West, yang sebelumnya merupakan salah satu mitra dan kolaborator Balenciaga terbesar. West berkampanye dalam media sosial yang berbau antisemitis, menyebabkan Balenciaga untuk memutuskan hubungan mereka dengan West. Lalu, pada bulan November 2022, Balenciaga merilis kampanye iklan untuk tas berbentuk boneka beruang. Kampanye ini menampilkan boneka beruang menggunakan pakaian dan aksesoris terinspirasi oleh BDSM yang dipegang oleh anak-anak. Aksesoris tersebut sebelumnya ditunjukkan pada Paris Fashion Week. Aspek yang sangat mengganggu dari kampanye ini adalah terlihatnya beberapa dokumen-dokumen sidang yang membahas kasus-kasus pornografi anak. Sejak itu, pemimpin tim kreatif Balenciaga, Demna, telah merilis pernyataan klarifikasi, dan bekerja sama dengan National Children’s Alliance. 

Terlepas skandal yang meramaikan media sosial ini, produk-produk Balenciaga tetap terus terjual. Saat ini, Balenciaga sedang fokus dalam membuat koleksi musim dingin 2023. Untuk menunjukkan kembali keindahan dari brand Balenciaga dan menghindari desain-desain yang kontroversial, seperti tas berbentuk kantong sampah seharga 1,790 dollar Amerika atau setara dengan kurang lebih 27 juta rupiah. Sebagai pemimpin tim kreatif Balenciaga sejak tahun 2015, Demna ingin kembali ke masa yang lebih sederhana. Demna membuat pernyataan bahwa koleksi ini mencerminkan persona dia sambil fokus pada koleksi pakaian sesuai visi Christobal Balenciaga dahulu. Koleksi ini akan menyerupai pakaian-pakaian essential. Koleksi Balenciaga musim dingin 2023 tampaknya akan fokus kepada aspek jahitan dan bayangan hitam, merefleksikan keinginan Demna untuk membuat pakaian-pakaian yang elegan dan modern. 

Demna membawa kembali kemewahan modern yang pertama kali ia perkenalkan kepada Balenciaga delapan tahun yang lalu ke dalam koleksi musim dingin 2023 Balenciaga.