Teks: Inaya Pananto
Foto: Maxwell Evans/Block Club Chicago

Bertautnya sejumlah grup-grup perusahaan besar menciptakan wadah inovasi dan pengembangan untuk membantu individu-individu baru berbakat menjadi ajang tersendiri di dunia desain dan fashion. Seperti CFDA Award yang diadakan tiap tahunnya oleh Vogue dengan tujuan membiayai desainer-desainer kecil brilian untuk memperbesar brand mereka di bawah mentorship dari Catalog of Federal Domestic Assistance dan Vogue Fashion Fund. Dibukanya kesempatan-kesempatan ini menunjukkan pentingnya institusi besar yang telah well established untuk mendukung dan membantu pemberdayaan brand-brand kecil di industri yang terkenal sangat kompetitif ini.

Dengan format yang sedikit berbeda namun tujuan yang sama dengan CFDA Awards, Prada Group, Theaster Gates Studio, Dorchester Industries bersama dengan Rebuild Foundation membuat The Dorchester Industries Experimental Design Lab yang bertujuan untuk menjadi wadah pengembangan bagi desainer dan pekerja ahli dari berbagai disiplin ilmu desain untuk bertemu dan mendapatkan kesempatan networking serta pembangunan material. 

The Design Lab ini bergerak lebih spesifik lagi di sisi inklusivitas dan keberagaman di industri desain terutama untuk desainer representasi dari POC (people of colour). Dilansir oleh Vogue, kehadiran The Design Lab ini mengedepankan pentingnya industri ini bergerak dalam sinergi yang selaras, berkumpul bersama dan saling memperkuat.

Program ini tercetus melalui diskusi antara seniman-seniman papan atas Theaster Gates dengan co-creative director dari Miuccia Prada. Misi yang mereka kedepankan adalah mengenali, mengangkat dan memberi dukungan bagi pemain industri people of colour dari berbagai medium kreatif dalam sebuah program mentorship dan pembukaan peluang kolaborasi selama tiga tahun. Program ini tentunya turut mendukung partisipannya dengan bantuan finansial bagi bisnis mereka, namun objektif terbesarnya sesederhana to bring people together. 

(Foto: The Design Lab)

Setiap tahun dalam jangka waktu tiga tahun, lembaga akan menghadiahkan kesempatan untuk para penerima penghargaan perjalanan tahunan yang dapat membuka ruang diskusi antar mereka dan industry professionals membuka jalan-jalan networking besar.

Untuk tahun ini telah terpilih 14 nama final penerima penghargaan dari 200 lebih aplikan yaitu, Tolu Coker (fashion desain), Germane Barnes (arsitektur), Norman Teague (desain produk), Kyle Abraham (seni tari), Mariam Issoufou Kamara (arsitektur), Kendall Reynolds (footwear), Yemi Amu (agrikultur), Kenturah Davis (seni visual), Salome Asega ( seni, teknologi, dan desain), Damarr Brown (seni kuliner), Maya Bird-Murphy (arsitektur), Brandon Breaux (fine arts dan desain), Summer Coleman (desain grafis), dan Catherine Sarr (perancang aksesoris).

Semua nama-nama ini dipilih tidak hanya untuk kemampuan kreatifnya yang mumpuni namun juga kemampuan mereka dalam memahami desain melalui kacamata problem solving untuk kebutuhan sehari-hari, menunjang segi bisnis brand mereka. Melalui seleksi ini, the Design Lab mengharapkan dapat terbangunnya masa depan yang didasarkan oleh keahlian, keunggulan, dan praktek yang bijaksana didapatkan melalui kedisiplinan dan kerja keras. Mengutamakan kembali pentingnya sinergi, sebuah ide sederhana yang kaya akan ragam kemungkinan.