Teks: Adinda Mutiara Anisa
Foto: Elise By Olsen

Elise By Olsen, biasa dikenal sebagai pendiri majalah Wallet dan mantan pemimpin redaksi Recens Paper, resmi meluncurkan perpustakaan penelitian mode digital pada 15 Oktober kemarin. Dinamakan International Library of Fashion Research, perpustakaan ini dapat berfungsi sebagai sumber daya gratis yang dapat diakses secara global untuk peneliti mode, profesional industri, dan juga penggemar dunia mode atau fashion.

Sudah dapat diakses secara global pada 15 Oktober, perpustakaan digital ini mencakup lebih dari 5.000 lembar dokumen dan artefak cetak kontemporer. Dokumen dan artefak tersebut meliputi buku, majalah, lookbook, undangan pertunjukan, dan ilustrasi dari Acne, Comme des Garçons, Issey Miyake, Larry Clark,  Martin Margiela, Nan Goldin, dan lainnya. Koleksi dari perpustakaan ini juga akan terus berkembang melalui sumbangan berkelanjutan dari rumah mode dan penerbit.

International Library of Fashion Research awalnya dibuka sebagai institusi atau database digital, tetapi perpustakaan fisik juga akan dibuka pada musim semi 2021 nanti. Selain itu, perpustakaan ini menampilkan koleksi dokumen permanen dan video talks series yang terinspirasi oleh orang-orang di belakangnya. Orang-orang yang membantu kurasi ini adalah sejumlah leading industry voices, seperti direktur The Kyoto Costume Institute yaitu Akiko Fukai, pendiri IDEA Books Angela Hill, serta editor-in-chief Isabella Burley, dan masih banyak lagi.

Bagi yang penasaran, situs web International Library of Fashion Research dapat diakses di sini.