Teks: Nada Salsabila
Foto: Unsplash

Untuk tiga tahun berturut-turut, Moncler telah menduduki puncak Dow Jones Sustainability Indices (DJSI) atau Indeks Keberlanjutan Dow Jones Dunia dan Eropa, memperoleh skor tertinggi 89/100 di sektor ‘Tekstil, Pakaian, dan Barang Mewah’. Data tersebut diambil menurut S&P Global Corporate Sustainability Assessment 2021.

DJSI digambarkan sebagai “standar emas untuk keberlanjutan perusahaan,” dan merupakan referensi terpercaya bagi investor yang memiliki pertimbangan keberlanjutan dalam proses pengambilan keputusan investasi mereka. Indeks tersebut memeringkat perusahaan terkemuka yang didorong oleh keberlanjutan berdasarkan kriteria tanggung jawab ekonomi, lingkungan dan sosial, yang dianalisis oleh penyedia peringkat kredit S&P Global yang melakukan penilaian.

Label mewah asal Italia tersebut telah melaporkan kinerja dan target keberlanjutannya setiap tahun, dan bahkan mempresentasikan rencana keberlanjutan strategis barunya, yaitu proyek ‘Moncler Born To Protect’ di tahun 2020.

Remo Ruffini, CEO Moncler, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “menjadi bagian dari Dow Jones Sustainability Indices untuk tahun ketiga berturut-turut dengan skor tertinggi dari industri ‘Tekstil, Pakaian dan Barang Mewah’ memiliki makna yang lebih kuat hari ini sebagai masa depan kita bersama tidak dapat mentolerir keragu-raguan dan kurangnya ambisi lagi.”

“Jika saya melihat ke belakang dan memikirkan komitmen setiap orang di Moncler, saya yakin kami telah melakukan banyak hal di tahun-tahun ini untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam model bisnis kami. Namun, jika saya melihat ke depan untuk tantangan sosial dan lingkungan yang mendesak, saya menyadari bahwa kita perlu bersiap,” tambahnya.