Teks: Shania Indah Adiyobikenia
Foto: UNIQLO

Kolaborasi baru antara Uniqlo dan Francesco Risso dari Marni akan diluncurkan pada 1 Desember 2022. Ini adalah pasangan yang tidak terduga karena dunia Marni adalah ‘rajutan’, ‘desain yang scribbly’, dan ‘denim pemberontak”, sedangkan Uniqlo adalah salah satu dari comfort wear.

Namun, kemitraan tersebut telah membuahkan hasil: versi pertama dari proyek tersebut memulai debutnya awal tahun ini, dan yang kedua sekarang telah dipersembahkan di pundak Paloma Elsesser dan Jess Maybury.

“Melalui koleksi ini, saya ingin menggali persepsi estetis tahun 60-an, bermain-main dengan klise. Pola telah menjadi bentuk yang ikonik dengan Marni, karena itulah inti dari arah kreatif kami,” kata Risso. “Namun kali ini, kami mengubah pola-pola psikedelik dengan menciptakan interaksi cetakan dan anatomi yang membingungkan untuk mendefinisikan siluet.”

Uniqlo dan Marni telah sukses memproduksi koleksi pakaian yang sekarang disebut sebagai “dopamine dressing” berkat motif kaleidoskopiknya yang –dengan disengajakan–norak. Yukihiro Katsuta, kepala penelitian dan pengembangan di Uniqlo, mengatakan, “Saya merasa koleksi tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen yang mencari mode yang memungkinkan mereka untuk menyingkirkan nada menindas dalam beberapa tahun terakhir.

Kolaborasi ini berfokus pada tema musim ini, dan itu digambarkan melalui hal-hal yang berhubungan dengan musim dingin.” Kerja sama dua brand ini juga menawarkan cara mudah bagi para konsumen untuk mendalami imajinasi Francesco Risso, menarik penggemar mock-necks dari Uniqlo ke dalam kultus fesyennya yang quirky.