Teks: Niskala H. Utami
Foto: Kseny Kolesnik

Terbuat dari bahan organik dan sintesis, desainer busana dan seniman asal Israel Eilat Mashiah telah mempersembahkan sebuah koleksi yang mempromosikan sustainability. Dijuluki sebagai “Growth”, koleksi ini mengungkapkan sebuah harapan bahwa manusia dan alam dapat hidup berdampingan. 

Proyek “Growth” ini bertujuan untuk mensimulasikan sebuah koeksistensi antara budaya manusia dan alam. Eilat Mashiah tidak melihat alam sebagai elemen yang lebih superior dibanding manusia atau sebaliknya. Menurut sang desainer, alam dan manusia mempunyai kepentingan yang sama dan harus bisa menjadi sebuah sistem simbiosis. 

Bahan alami yang hadir dalam koleksi “Growth” termasuk agar-agar, chia, tapioka, kertas beras, kertas daur ulang, bayam, gandum, dan kecambah lobak. Sedangkan bahan sintetis yang digunakan termasuk jaring PVC, bahan tulle, stocking bekas, dan rockwool. Untuk menggabungkan kedua elemen, Eilat Mashiah mengembangkan sendiri dua teknik yang dapat menghasilkan garmen yang hadir dalam koleksinya. 

Untuk teknik pertama, Eilat Mashiah memasak bahan alami dan menyeduh hingga mendidih. Ramuannya kemudian dioleskan ke bahan sintetis dan membiarkannya mengering. Untuk teknik kedua, biji ditanam dan bertumbuh langsung pada jaring yang sudah ditata di media tanam dan akarnya disulam ke jaring. Hasilnya adalah garmen berwarna terang yang dihias berbagai macam tekstur dari hasil ramuan atau tumbuhan. Pada dasarnya, kedua teknik cukup mudah untuk dilakukan dan Eilat Mashiah sengaja mengembangkan teknik yang dapat ditiru agar setiap orang dapat mengaplikasikannya di rumah. 

Karya Eilat Mashiah menunjukkan bagaimana alam merupakan integral penting dalam budaya manusia. Satu hal tidak lebih penting dibanding yang lain, namun kedua hal saling melengkapi. 

Saksikan koleksi lengkap “Growth” dan karya lain Eilat Mashiah di akun Instagram sang desainer.