Gucci akan Tanggung Seluruh Keperluan Aborsi Aman untuk Pegawai di Amerika Serikat
Menyuarakan dukungan untuk pro-choice dan aborsi aman dan legal melalui koleksi Cruise 2020, Gucci kembali nyatakan dukungan melalui keputusan formal untuk menanggung semua kebutuhan akses aborsi aman bagi pegawai-pegawai mereka di Amerika Serikat.
Teks: Inaya Pananto
Foto: Gucci
Perdebatan mengenai pro-choice dan pro-life kembali menjadi sorotan mengikuti dengan putusan Alabama untuk menggeser tetapan penting Mahkamah Agung Amerika Serikat mengenai pelegalan aborsi dalam sidang Roe v. Wade di tahun 1973. Kini di Amerika sendiri tengah marak demonstrasi dan protes damai mengenai perkembangan kasus hukum ini.
Turut menyuarakan dukungan dan pendapatnya adalah desainer dan creative director dari Gucci, Alessandro Michele. Ia telah mulai menjadikan koleksinya sebagai bentuk support terhadap pilihan pro aborsi sejak tahun 2019 lalu. Dalam koleksi Cruise 2020 Gucci, ia memasukkan unsur tulisan “my body, my choice” serta “22/05/1978” atau tanggal aborsi resmi dilegalkan di Italia ke dalam koleksi fashionnya. Koleksi ini diberi judul “A Hymn to Freedom” dan ditujukan khusus untuk mempromosikan kebebasan dan determinasi diri di masa banyak ideologi personal mengalami tantangan baik dari sistem maupun dari lingkungan.
Melewati total 97 looks dengan ragam influence desain seperti Romawi Kuno dengan toga-toga drapery dan pernak-pernik emas berpadu dengan gaya khas preppy jadul Gucci, ia memasukkan pandangan dan ideologinya ke atas kain karya melalui emboss tulisan, payet-payet sequin membentuk uterus, dan masih banyak perwujudan artistik lainnya. Lihat semua foto koleksi lengkap dari Gucci Cruise 2020 di sini.
Mengikuti gejolaknya rencana untuk voting ulang ketetapan aborsi legal oleh Mahkamah A.S, Gucci sebagai badan perusahaan mengeluarkan kebijakan formal bahwa mereka akan menanggung biaya kebutuhan aborsi semua pegawainya yang berkewarganegaraan Amerika Serikat dan tidak dapat melakukan aborsi yang aman di domisili mereka. Mengingat perubahan keputusan mengenai aborsi ini jika berubah dapat langsung memberi dampak pada setidaknya 22 negara bagian Amerika Serikat.
Melalui sebuah press rilis, Gucci menyatakan bahwa, “Perusahaan kami akan menyediakan reimbursement penuh untuk semua pegawai Amerika Serikat yang membutuhkan akses prosedur kesehatan yang tidak dapat didapatkan di negara bagian mereka.”
Tidak berhenti di situ, Gucci juga menyatakan lanjutan dukungannya terhadap organisasi-organisasi yang mendukung dan memperjuangkan akses kepada kesehatan reproduktif dan melindungi hak asasi manusia melalui kampanye Chime for Change. Gerakan Chime for Change sendiri sudah berjalan sejak tahun 2013 sebagai bentuk dukungan Gucci terhadap isu-isu kemanusiaan yang dinilai penting untuk diperjuangkan.