Teks: Daniet Dhaulagiri
Foto: Hypebeast / Heison Ho / The North Face

Leonard Hilton McGurr atau yang lebih dikenal dengan nama Futura 2000 telah melayangkan gugatan mengenai pelanggaran hak cipta yang menurutnya dilakukan pihak The North Face (TNF) pada 12 Januari 2021 lalu. Tim hukum Futura membuat tuduhan jika TNF telah menggunakan desain bermotif atom yang menjadi ciri khas dari karya-karya Futura dalam logo koleksi yang sudah dirilis TNF pada tahun 2019 bernama “FUTURELIGHT”. 

Futura melayangkan penggugatan terhadap TNF ke California Central District Court, dengan tuntutan ganti rugi dan agar TNF menarik seluruh produk koleksi “FUTURELIGHT” yang telah beredar. Motif atom tersebut juga sudah menjadi ciri khas dari banyak karya Futura, tim hukumnya menunjukkan bahwa seniman tersebut sudah beberapa kali berkolaborasi untuk produk komersial bersama brand besar layaknya Uniqlo, Nike, COMME des GARÇONS, dan bahkan The North Face sendiri dalam penggunaan motif atom tersebut sebagai visual dari persona karya milik Futura.

Selain perihal logo, tim hukum Futura juga melayangkan gugatan untuk TNF atas penamaan koleksi “FUTURELIGHT” yang menurutnya terdapat sebuah dasar kesengajaan dari pihak TNF seperti yang dikatakan tim hukumnya, “If their logo weren’t enough to conjure Futura in the mind of a consumer, defendants call their new apparel line ‘FUTURELIGHT.’ In other words, the similarity of the graphic designs and the names is no coincidence: Defendants purposefully invoked plaintiff in order to suggest an association with him.”

Sebuah pernyataan dari perwakilan hukum Futura yakni Jeff Gluck juga disampaikan kepada Highsnobiety, ia mengatakan, “The North Face seems like they care a lot about being cool. This is probably the most uncool thing they have ever done. We gave them every opportunity to try and resolve these claims, but they had no interest.”

Kabarnya per tanggal 14 Januari 2021 belum ada respon terhadap gugatan Futura dari pihak The North Face.